Budayawan Banten, Uday Suhada menyoroti maraknya influencer membuat konten soal kecantikan perempuan adat Baduy. Uday meminta para influencer berhenti membuat konten eksploitasi perempuan Baduy.
"Saya tentu sangat prihatin sekaligus marah atas kelakuan sejumlah content creator atau influencer medsos atau apapun namanya, yang makin ke sini semakin mengeksploitasi perempuan muda Baduy," kata Uday kepada detikcom, Selasa (2/7/2024).
Menurut Uday, masih ada hal lain yang bisa diulas para konten kreator di kawasan Baduy. Misalnya soal kebudayaan, adat istirahat, maupun kesenian. Sehingga, perempuan Baduy tak lagi menjadi objek konten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan jadikan mereka sebagai objek, jadikan mereka subyek, teladan, tuntunan bukan tontonan," jelasnya.
Uday menyebut Lembaga Adat Baduy marah karena konten eksploitatif tersebut. Lembaga adat Baduy bahkan melakukan rapat pada (29/6) lalu untuk merespons fenomena ini.
"Jadi atas dasar hasil musyawarah para tokoh adat Baduy Dalam dan Baduy Luar, sebagai pendamping komunitas adat Baduy, saya mengultimatum siapa pun dan dimana pun para content creator setop membuat content yang mengeksploitasi kecantikan perempuan Baduy. Kemudian, men-take down content yang sudah ditayangkan," tegasnya.
Simak juga 'Kala Kawasan Baduy Dalam Resmi Blank Spot Internet':