Polisi Sebut Duo Jambret di CFD Sudirman 'Profesional', Sudah 3 Kali Aksi

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 02 Jul 2024 13:53 WIB
Jambret di CFD Jl Jenderal Sudirman-MH Thamrin, Jakarta, 16 Juni 2024. (Fotografer: Roni Asnan)
Jakarta -

Polda Metro Jaya berhasil menangkap pria berinisial U dan MR, pelaku penjambretan yang viral di car free day (CFD) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Polisi menyebut kedua pelaku sudah berulang kali beraksi.

"Sindikat pelaku pencurian atau jambret daerah Jakarta ini mengaku tiga kali melakukannya ya di Kwitang, Tanah Abang, yang terakhir di CFD Sudirman," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).

Diketahui kedua pelaku adalah penganggur. Mereka merupakan sindikat profesional penjambretan yang sudah berulang kali beraksi.

"Mereka memang profesional, faktanya sudah ditemukan 3 kali. Penyidik masih terus mendalami, penyidik tidak mudah percaya begitu saja, silakan masyarakat apabila pernah menjadi korban juga melapor, Subdit Resmob juga berkomunikasi dengan Polres Metro Jakpus, Jaksel, yang sejenis," jelasnya.

Pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman terkait kasus tersebut. Termasuk mencari tahu dugaan adanya penadah barang hasil curian.

"Sudah diamankan, masih didalami oleh penyidik, sindikat penadahnya juga diproses tuntas. Imbauan satu lagu, jadi masyarakat tolong jangan beli barang-barang dari hasil kejahatan," tuturnya.

Nyamar Jadi Topeng Monyet

Polisi mengungkap pria MR, salah satu jambret viral di car free day (CFD) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, berusaha lari dari kejaran polisi. Pelaku diketahui sempat berpindah-pindah tempat tinggal.

"Tersangka kedua yang di belakang yang dibonceng itu tertangkap kemarin 1 Juli dini hari di Jampang Kulon, Sukabumi, karena dia ini pindah-pindah terus," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (2/7).

Pria MR juga menyamar menjadi tukang topeng monyet. Pelaku pun bisa diringkus di kawasan Jampang Kulon, Kota Sukabumi, pada Senin (1/7) dini hari.

"MR ini profesi terakhir atau dia menyamar sebagai tukang topeng monyet tertangkap dini hari," ujarnya.

Sementara itu, partner in crime-nya berinisial U sudah terlebih dahulu ditangkap polisi. U ditangkap kurang dari 24 jam setelah kasus penjambretan tersebut viral di media sosial.

"Sudah diamankan, masih didalami oleh penyidik, sindikat penadahnya juga diproses tuntas. Imbauan satu lagu, jadi masyarakat tolong jangan beli barang-barang dari hasil kejahatan," tuturnya.

Simak juga 'Saat Anies Komentari Jambret Bermotor di CFD: Keselamatan Warga Nomor 1':






(wnv/mea)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork