Bocah berinisial RA (8) ditemukan tewas di lajur cepat Tol Cinere-Jagorawi (Cijago), Depok. Pedagang alat tulis, Susi (28), menceritakan korban sempat membeli balon sebelum ditemukan tewas.
"Iya dia datang ke sini (korban). Aku tanya, 'Mau beli apa Dek,' kubilang, dia nggak jawab langsung pergi ke sana ngambil balon," kata Susi kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).
Susi tak membolehkan korban mengambil balon, lalu korban diantar ke depan toko. Korban pun langsung lari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus kami nggak bolehin, kami antar dia ke depan sini (depan toko). Terus lari dia habis itu nggak tau lagi," jelasnya.
Dia mengatakan korban sendirian. Kejadian itu berlangsung saat azan magrib dan korban langsung lari.
Orang tua korban, lanjut Susi, sempat mendatangi toko menanyakan keberadaan anaknya. Korban memang biasanya membeli balon di toko milik Susi.
"Iya (orang tua korban) datang nanya, aku bilang udah pergi tadi. Udah pernah (sebelumnya), biasanya (beli) balon juga," tuturnya.
Sebelumnya, bocah berusia 8 tahun ditemukan tewas di ruas Jalan Tol Cijago, Depok. Jenazah korban telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Jasad korban ditemukan pada Minggu (30/6) malam. Korban ditemukan di lajur kanan Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago), tepatnya di wilayah Juanda, Depok.
Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan korban tewas tertabrak mobil dari arah barat ke timur melalui Jalan Tol Cijago. Sesampai di Km 45, mobil tersebut menabrak korban yang mengejar layangan.
"Pengemudinya tidak menyadari adanya penyeberang jalan yang menyeberang (mengejar Layangan ) dari arah Selatan ke utara," kata Made dalam keterangannya.
(idn/idn)