Terima Direktur Islamic Centre Madrid, HNW Bahas Sejarah Islam di RI

Terima Direktur Islamic Centre Madrid, HNW Bahas Sejarah Islam di RI

Inkana Putri - detikNews
Selasa, 02 Jul 2024 12:18 WIB
Hidayat Nur Wahid
Foto: MPR RI
Jakarta -

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menerima kunjungan Direktur Islamic Centre Madrid Dr. Adil M. Hachmi. HNW mengatakan Dr. Adil merupakan sosok yang sangat membantu saat Delegasi MPR melakukan kunjungan kerja ke Spanyol pada Mei 2024. Menurutnya, hal ini menunjukan diplomasi tidak sepenuhnya dilakukan antarnegara tetapi bisa juga dilakukan antarparlemen, antar kelompok masyarakat, maupun antarindividu.

"Beliau merupakan sahabat saya sebab sama-sama pernah kuliah di Universitas Madinah, Saudi Arabia," ujar HNW dalam keterangannya, Selasa (2/7/2024)..

Hal ini disampaikannya saat bertemu dengan Dr. Adil. Pertemuan dilakukan di Ruang Kerja Pimpinan MPR, Lt.9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, pada Senin (1/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HNW mengungkapkan saat berkunjung ke museum yang dikelola Islamic Centre Madrid, terlihat peta perkembangan Islam di Spanyol dan Eropa. Ia mengatakan peta tersebut belum menampilkan peta dan sejarah penyebaran agama Islam hingga Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Melihat hal ini, HNW mengusulkan agar peta penyebaran Islam di Asia Tenggara dan khususnya Indonesia juga ditampilkan di Islamic Center di Madrid. Sebab, penyebaran Islam di Asia Tenggara dan Indonesia berbeda dengan penyebaran Islam di tempat-tempat yang lain.

ADVERTISEMENT

"Sering kali kaum orientalis menyebut penyebaran Islam dengan kekerasan (perang), namun penyebaran Islam di Asia Tenggara dan khususnya Indonesia terbukti bisa dilakukan dengan cara damai, lewat perdagangan, pendidikan, serta interaksi sosial lainnya," ungkapnya.

"Dan beliau Adil M. Hachmi setuju dan siap melengkapi koleksi museum di Madrid dengan peta penyebaran Islam di Asia Tenggara dan Indonesia," tambahnya.

HNW menilai perkembangan Islam di Spanyol sangat bagus. Hal ini terlihat dari Ini banyaknya masjid di Spanyol dan adanya penghormatan atas pluralitas dan kebebasan beragama.

"Waktu kita berkunjung ke sana, delegasi melakukan sholat di Kota Madrid, Toledo, dan kota-kota lainnya," katanya.

Pada pertemuan tersebut, HNW juga mengapresiasi dan mendukung sikap parlemen, pemerintahan serta warga Spanyol terkait perjuangan rakyat Palestina. Sebab selama ini pemerintahan di Spanyol menolak genosida di Gaza hingga mengakui Pemerintahan Palestina.

"Mereka sangat serius, buktinya Spanyol mengajak negara-negara Eropa lainnya untuk mengakui kemerdekaan Palestina," tegasnya.

"Di kampus-kampus di Spanyol juga nyaring terdengar tuntutan tolak hubungan (akademik) dengan Israel," tambahnya.

HNW mengungkapkan langkah-langkah tersebut perlu diapresiasi karena turut menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.

"Mereka bangsa yang memetingkan kemanusian, menjaga peradaban serta menolak genosida dan penjajahan, dan itu sangat sesuai dengan sikap konstitusional Indonesia," ucapnya.

Ia pun berharap menguatnya hubungan Indonesia-Spanyol akan semakin menguatkan perjuangan rakyat Palestina.

"Parlemen Spanyol berharap hubungan Indonesia-Spanyol dikuatkan antara lain dengan saling kunjungan," jelas HNW.

Sementara itu Adil merasa senang dan terhormat saat dikunjungi oleh MPR RI dan dapat melakukan kunjungan ke Indonesia.

Dalam kunjungannya, ia menceritakan kekagumannya pada perkembangan Islam di Indonesia. Ia pun berharap agar perkembangan Islam yang demikian terus dijaga.

"Islam di Indonesia menurut Beliau adalah Islam yang moderat, mampu menciptakan persatuan dan perdamaian serta bisa mengikuti peradaban serta dapat hidup dengan nilai-nilai di masyarakat," paparnya.

Sebagai informasi, dalam pertemuan ini, Adil turut didampingi oleh anggota MPR/DPR dari Fraksi PKS Jazuli Juwaini, Staf Khusus Pimpinan MPR TB Soenmandjaja, serta delegasi lainnya baik dari Islamic Centre Madrid maupun jajaran parlemen.

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads