.webp)
Dua orang selebgram di Kota Bogor ditangkap karena mempromosikan situs judi online. Salah satu tersangka, wanita inisial LA, mengaku ditawari promosi situs judi online oleh seseorang yang mengaku bernama Listia.
"Dari patroli siber yang kami lakukan, terungkap LA ini mengunggah dua situs judi online sejak 2023. Dari pengakuannya yang bersangkutan dihubungi seseorang bernama Listia via Instagram," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot, kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).
Tersangka lainnya, yakni wanita inisial R, adalah warga Sukabumi yang bekerja di sebuah restoran di Kota Bogor. R mengaku ditawari untuk mempromosikan situs judi online oleh seseorang dari sebuah Instagram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari pengakuan R, dia dihubungi langsung oleh situs online via Instagram bernama @Indonesiaviral," katanya.
Olot mengatakan saat ini pihaknya tengah menelusuri perekrut dua selebgram yang mempromosikan situs judi online tersebut.
"Saat ini akun Instagram tersebut juga sedang kita dalami untuk cek keberadaan adminnya untuk kita lalukan upaya penangkapan," katanya.
Aktif Promosi Situs Judol
Polresta Bogor Kota kembali menangkap dua orang wanita selebgram. Keduanya ditangkap karena mempromosikan situs judi online.
"Kami berhasil mengungkap dua selebgram yang aktif mempromosikan judi online, yang kami tangkap di hari dan tempat berbeda," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot, Senin (1/7/2024).
"Pertama, kami berhasil menangkap inisial LA di 27 Juni 2024 di Jalan Pajajaran, warga asli Kota Bogor dan sehari-hari berprofesi sebagai selebgram. Selebgram kedua berinisial R, adalah warga Sukabumi yang bekerja di salah satu restoran di Kota Bogor pada 30 Juni 2024," sambungnya.
Olot menyebutkan dua wanita selebgram ini tidak saling kenal dan mempromosikan situs judi online yang berbeda. Mereka direkrut oleh orang yang berbeda dan dengan bayaran yang berbeda.
"Tidak ada (hubungan antara LA dan R), jadi berbeda. Ini murni dari hasil patroli siber. Keduanya mempromosikan situs (judi online) berbeda dan sudah minta untuk diblokir," kata Olot.
