Sesal Manusia Silver Bunuh Pria di Bogor: Maaf, Saya Terpengaruh Alkohol

Sesal Manusia Silver Bunuh Pria di Bogor: Maaf, Saya Terpengaruh Alkohol

Muchamad Sholihin - detikNews
Senin, 01 Jul 2024 20:07 WIB
Tampang RA si manusia silver pembunuh pria 60 tahun di Bogor.
Foto: Tampang RA si 'manusia silver' pembunuh pria 60 tahun di Bogor. (M Sholihin/detikcom)
Bogor -

Raden Ahmad alias RA (25) 'manusia silver' asal Kota Bogor mengaku menyesal membunuh TS, pria berusia 60 tahun yang jasadnya ditemukan di Kali Cidepit, Cilendek, Kota Bogor. Raden mengaku ingin memohon maaf kepada keluarga korban.

"Saya menyesal pak, ingin meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya (kepada keluarga korban)," kata Raden saat ditanya polisi, Senin (1/7/2024).

Raden berdalih tega membunuh TS karena sedang terpengaruh alkohol. Ia pun menyesali perbuatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya nyesel, (alasan membunuh) karena saya terpengaruh alkohol," dalih Raden.

Sebelumnya, Raden membunuh TS pada Rabu (26/6/2024) sekitar pukul 03.00 WIB. Jasad TS kemudian di aliran Sungai Cidepit oleh warga yang melakukan pembongkaran bangunan pada Sabtu (28/6/2024), atau tiga hari setelah pembunuhan.

ADVERTISEMENT

Raden memukul TS sebanyak 10 Kali hingga TS jatuh tersungkur. TS yang sudah tidak berdaya, kemudian diseret ke jembatan dan ditendang hingga tercebur ke Kali Cidepit.

"Pelaku memukul sebanyak 10 kali ke arah wajah, sehingga korban jatuh tersungkur. Kemudian tersangka menyeret korban ke arah jembatan yang tidak jauh dari lokasi. Kemudian sampai jembatan tersangka memukul kembali ke muka dan menendang yang tujuannya adalah menyeburkan korban ke sungai," kata Kasat Reskrim Pokresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot, Senin (1/7).

"Korban kemudian terbentur dan tenggelam. Kemudian meninggal dunia,"

Lihat juga Video 'Duel Maut Pengamen Vs Manusia Silver Berujung 2 Tewas':

[Gambas:Video 20detik]

(sol/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads