Kapolda Banten Irjen Abdul Karim menjadi salah satu perwira tinggi yang dimutasi berdasarkan surat telegram Kapolri Nomor ST/1236/VI/KEP./2024 dan diangkat jadi Kadiv Propam Polri. Abdul Karim berpesan agar anggota Polda Banten jadi polisi yang tegas, humanis, dan merakyat.
"Jadi pesan dan kesan saya kepada seluruh anggota Polda Banten pertama harus tegas menjalankan tugas, tegas pada segala bentuk tindak pidana harus tegas, kedua harus menjadi polisi humanis, ketiga harus menjadi polisi merakyat, tiga poin itu itu pesan saya," kata Abdul Karim kepada wartawan di Polda Banten, Senin (1/7/2024).
Ia juga menyebut momen HUT Bhayangkara pada 1 Juli harus dimaknai sebagai upaya polisi lebih dekat ke masyarakat. Momen tahunan ini bisa menjadi refleksi anggota agar lebih humanis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai anggota Polri harus lebih humanis kepada masyarakat kalau saya lihat, kita harus lebih dekat dengan masyarakat kita harus lebih merakyat, maknanya itu di hari ulang tahun yang kalau saya lihat," ucapnya.
Menurutnya, anggota Polri juga harus bisa mempertahankan persepsi masyarakat yang puas terhadap kinerja Polda Banten. Survei Alvara Research Center menilai bahwa 83% lebih masyarakat Banten saat ini puas dengan kinerja dan layanan kepolisian di wilayah hukum Banten.
"Ini adalah salah satu bentuk apresiasi masyarakat ke kita, artinya 83 persen masyarakat Banten ini sebanyak 12 juta, 83 persen puas terhadap layanan Polri yang ada di Banten, ini hadiah terindah buat saya di 1 Juli," pungkasnya.
Sebagaimana surat telegram Kapolri Nomor ST/1236/VI/KEP./2024, Irjen Abdul Karim menggantikan Irjen Syahardiantono. Irjen Syahardiantono diketahui mendapat promosi job bintang tiga, yakni sebagai Kabaintelkam Polri. Sementara Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto akan menggantikan Irjen Abdul Karim dalam posisi Kapolda Banten.
"Promosi pejabat utama dua personel (yang dimutasi, red), yaitu Irjen Syahardiantono sebagai Kabaintelkam Polri, Irjen Abdul Karim sebagai Kadiv Propam Polri," kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo, kepada detikcom, Rabu (26/6) lalu.
(bri/taa)