Ganjar: Sukarno Bilang 'Kamu Akan Lawan Bangsa Sendiri', Hari Ini Terjadi

Ganjar: Sukarno Bilang 'Kamu Akan Lawan Bangsa Sendiri', Hari Ini Terjadi

Devi Puspitasari - detikNews
Minggu, 30 Jun 2024 22:48 WIB
Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo ditemui di sela open house di Tawangmangu, Karanganyar, Kamis (11/4/2024).
Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Jakarta -

Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan makna Soekarno Run yang digelar PDIP di Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, sebagai penutupan peringatan Bulan Bung Karno 2024. Dia menilai perkataan Presiden ke-1 Sukarno terjadi hari ini terkait dulu melawan Belanda, nanti melawan bangsa sendiri.

"(Makna) Tidak hanya sekedar olahraga, tapi orang diingatkan bagaimana cara Bung Karno lari. Lari dari sebuah proses politik perjuangan terhadap bangsa yang serba tidak enak. Dia dipenjara, dia dibuang dan Sukarno tidak pernah berhenti," kata Ganjar kepada wartawan di GBK, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (30/6/2024).

Memaknai masa kini, Ganjar mengatakan Sukarno tidak pernah membicarakan kepentingan pribadi bahkan keluarga. Sukarno berbicara terhadap nasib bangsa dan negaranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sukarno tidak pernah membicarakan kepentingan pribadi. Tidak pernah membicarakan kepentingan keluarga. Dia Berbicara terhadap nasib bangsa dan negaranya. Maka anak-anak muda memang kalau kita mau belajar dari Sukarno ya apinya ini yang diwarisi, jangan abunya. Apa? Apinya api perjuangan, tidak pernah menyerah, tidak pernah takut," jelasnya.

Ganjar mengatakan Sukarno pernah menyebut dulu melawan Belanda, nanti akan melawan bangsa sendiri. Ia menilai hal itu terjadi saat ini.

ADVERTISEMENT

"Kalau dulu melawan Belanda, Sukarno bilang 'nanti kamu akan melawan bangsamu sendiri', rasa-rasanya hari ini terjadi itu. Makanya mari kita luruskan sesuatu yang bengkok dan tentu saja membawa semangat yang dikobarkan oleh Sukarno," tutupnya.

(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads