Geger Ribut Prajurit TNI-Sopir Online di Bandara Makassar

Geger Ribut Prajurit TNI-Sopir Online di Bandara Makassar

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 30 Jun 2024 21:53 WIB
Jakarta -

Keributan antara prajurit TNI dan sopir taksi online di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, membuat geger jagat media sosial. Keributan berakhir damai, tapi TNI tetap melakukan teguran kepada prajurit dan si sopir online.

Dalam video yang beredar, terlihat keributan prajurit TNI dengan sopir taksi online terjadi di dalam mobil milik sopir. Awalnya, ada 2 prajurit yang ribut dengan sopir tersebut.

Kemudian, menyusul datang satu prajurit lagi, menjadi 3 anggota TNI. Dinarasikan keributan itu terjadi karena sopir hendak mengambil penumpang di dalam area Bandara Sultan Hasanuddin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berakhir Damai

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Kolonel Ardi Syahri membenarkan adanya peristiwa tersebut ketika dikonfirmasi. Ardi menyebut kedua belah pihak telah sepakat damai.

"Sudah damai dan selesai dengan kekeluargaan, (kejadian) 29 Juni kemarin," kata Ardi kepada wartawan, Minggu (30/6).

ADVERTISEMENT

Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin Makassar Mayor Santos juga buka suara atas insiden keributan tersebut. Dia juga membenarkan kasus itu berakhir damai.

Dia menjelaskan Prajurit TNI yang terlibat keributan itu adalah Peltu Udin Patoba, Serma Mustakin dan Pratu Dzakwan, serta petugas Security Bandara. Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin Makassar Mayor Santos mengonfirmasi kedua pihak salah paham dan kini telah menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan.

"Pada Sabtu 29 Juni 2024 sekira pukul 17.00 Wita. Kejadian kesalahpahaman tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan dan kedua belah pihak sepakat berdamai," ujar Mayor Santos, dalam keterangan yang diterima detikcom, Minggu (30/6).

Baca selengkapnya di halaman berikutnya.

TNI Tegur Prajurit dan Sopir Online

Meskipun berakhir damai, TNI tetap mengambil langkah peringatan kepada para prajurit TNI dan sopir online. Prajurit TNI ditegus secara khusus agar lebih bersikap humanis ke depannya.

"Anggota TNI AU juga sudah ditegur agar lebih humanis," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Kolonel Ardi Syahri, saat dihubungi wartawan.

Ardi menjelaskan peristiwa terjadi karena sopir taksi online ilegal itu memasuki wilayah Bandara Sultan Hasanuddin. Sopir itu telah diingatkan dengan baik, tapi tidak mendengarkan hingga keributan terjadi.

"Supir online praktek ilegal masuk wilayah transportasi bandara, diingati baik-baik tidak mau," ucapnya.

Sopir Online Dilaporkan ke Polisi Gegara Rusak Palang Tol

Tak hanya ditegur, sopir online juga ternyata dilaporkan ke polisi. Namun, yang bersangkutan dilaporkan oleh vendor gerbang tol bandara yang dirusak oleh si sopir online.

"(Pihak pelapor) dari vendornya, penanggung jawabnya (toll gate bandara). Terkait pengrusakan (pasal) 408 (KUHP)," ujar Kapolres Maros AKBP Awaluddin Amin dilansir detikSulsel.

Awaluddin menjelaskan sopir taksi online itu nekat menerobos palang tol bandara saat hendak ditahan petugas. Sopir taksi online itu pergi tanpa melakukan pembayaran.

"Pas mobil yang dikemudikan diduga taksi online sempat berhenti katanya terburu-buru dari dalam, pas dicegat di toll gate langsung tancap gas. Ada yang dari dalam yang ikut (terlapor) langsung tancap gas," kata Awaluddin.

Awaluddin menambahkan, pengelola tol bandara pun keberatan dengan perbuatan pelaku. Perbuatan pelaku membuat palang tol tidak bisa difungsikan.

"Yang rusak palangnya (toll gate)," tambang Awaluddin.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads