Kasus Mayat Pegawai Koperasi Dicor, Pengacara: Istri-Ipar Harus Diperiksa

Kasus Mayat Pegawai Koperasi Dicor, Pengacara: Istri-Ipar Harus Diperiksa

Welly Jasrial Tanjung - detikNews
Minggu, 30 Jun 2024 14:09 WIB
Anton Eka Saputra (25), pegawai koperasi yang dilaporkan hilang.
Anton Eka Saputra (Foto: dok. Keluarga)
Jakarta -

Antoni selaku otak pembunuhan Anton Eka Saputra, pegawai koperasi di Palembang, Sumatera Selatan, telah ditangkap polisi. Pengacara Anton, Jasmadi Pasmeindra, meminta istri dan ipar korban diperiksa polisi.

Dilansir detikSumbagsel, Minggu (30/6/2024), Jasmadi menduga istri dan adik ipar Anton mengetahui aksi pembunuhan tersebut. Namun keduanya menutupi dan tidak melapor ke polisi.

"Istrinya tahu ada kejadian ini namun mendiamkan kasus ini. Harusnya istrinya diperiksa entah itu sebagai saksi atau terperiksa. Dan adik iparnya juga harus diperiksa karena setelah kejadian kosannya juga kosong," kata Jasmadi saat dihubungi detikSumbagsel, Sabtu (29/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jasmadi berharap kasus ini bisa diusut hingga ke akar-akarnya. Semua pelaku yang terlibat dan belum ditangkap segera ditangkap dan diadili.

Jasmadi pun meminta pihak berwajib agar para pelaku dikenai pasal berlapis 340 juncto 365 KUHP. Mengapa demikian?

ADVERTISEMENT

"Kenapa kami minta pelaku dikenakan pasal berlapis 340 juncto 365, karena pertama pembunuhan ini sudah direncanakan. Selain itu pelaku juga melakukan perampokan dengan menguras harta korban seperti uang, handphone dan sepeda motor korban," ungkapnya.

Simak selengkapnya di sini.

Saksikan Video 'Ini Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi yang Mayatnya Dicor di Palembang':

[Gambas:Video 20detik]



(fas/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads