Ditangkap di Bali, Sindikat Scamming Asal Taiwan Sasar Warga Malaysia

Ditangkap di Bali, Sindikat Scamming Asal Taiwan Sasar Warga Malaysia

Aryo Mahendra - detikNews
Jumat, 28 Jun 2024 12:39 WIB
Konferensi pers pengungkapan kasus penipuan oleh warga Taiwan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar, Jumat (28/6/2024).
Jumpa pers penangkapan WN Taiwan (Aryo Mahendro/detikBali)
Jakarta -

Sebanyak 103 warga negara Taiwan ditangkap petugas Imigrasi dan polisi di Tabanan, Bali. Mereka ditangkap atas kasus kejahatan siber berupa scamming atau penipuan.

Dilansir detikBali, Jumat (28/6/2024), 103 warga negara Taiwan ditangkap pada Rabu (26/6) di vila di Kecamatan Marga, Tabanan, Bali, oleh tim operasi Bali Becik. Adapun 103 orang itu terdiri atas 91 pria dan 12 perempuan.

Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Safar Muhammad Godam mengatakan ratusan warga Taiwan melakukan penipuan sejak mereka datang ke Bali pada 2023. Sindikat itu menyasar orang yang berada di Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka ini berpindah-pindah tempat tinggal selama di Bali," katanya.

Sementara itu, Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim mengungkapkan mereka tidak memiliki dokumen perizinan di Imigrasi. Saat ini polisi sedang menyelidiki sindikat itu.

ADVERTISEMENT

"Mereka diduga tidak memiliki dokumen dan penyalahgunaan izin keimigrasian serta pada saat ini sedang didalami kemungkinan adanya kejahatan siber berdasarkan banyaknya komputer dan handphone yang didapati di lokasi kejadian," ucap Silmy.

Simak lengkapnya di sini.

Simak Video 'Bareskrim Bongkar Kelompok Penipuan Modus Love Scamming':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads