.webp)
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, mengatakan hasil Pemilu Iran akan diumumkan kurang lebih dalam waktu seminggu. Boroujerdi mengatakan penghitungan suara di Iran dilakukan dengan cepat.
"Di Iran sekitar 61 juta orang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam pemilu, karena usia, usia minimum untuk berpartisipasi dalam pemilu setidaknya 18 tahun," kata Mohammad di lokasi TPS Pemilu Iran, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2024).
"Dan penghitungannya sangat cepat di Iran. Jadi, insyaallah, kita akan mendapatkan hasil Pemilu dalam waktu kurang dari satu minggu," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boroujerdi berharap Pemilu Iran dapat berlangsung satu putaran. Namun, kata dia, Pemilu akan digelar untuk putaran kedua dan seterusnya, jika pada putaran pertama belum menghasilkan satu nama pemenang.
"Kami berharap semuanya akan jelas pada putaran pertama pemilihan ini. Namun jika tidak ada yang bisa mendapatkan suara maksimal, mungkin akan ada putaran kedua," jelasnya.
Mohammad menyampaikan putaran kedua, jika ada, akan digelar pada 5 Juli 2024. Dia mengatakan lokasi TPS tetap sama jika Pemilu digelar dua putaran.
"Jika pemilihan berlanjut ke putaran kedua, kami akan mengadakan putaran kedua berikutnya, di tempat dan waktu yang sama," jelasnya.
"Ya, benar (tanggal 5 Juli). Karena anda tahu di Iran hari kerja adalah akhir pekan. Jadi biasanya kami mengambil pemilihan di akhir pekan agar masyarakat lebih merasakan untuk pergi ke TPS," sambungnya.
Boroujerdi menuturkan ada empat kandidat calon presiden yang bertarung pada Pemilu Iran. Mereka ialah mantan Menteri Dalam Negeri Mostafa Pourmohammadi, mantan perunding nuklir Saeed Jalili, Anggota Parlemen Masoud Pezeshkian dan Ketua Parlemen saat ini, Mohammad-Bagher Ghalibaf.
Simak juga Video 'Eks Presiden Garis Keras Iran Mahmoud Ahmadinejad Resmi Maju Pilpres':
