BSSN Jelaskan Upaya Pulihkan Layanan Imigrasi Usai PDNS Kena Ransomware

BSSN Jelaskan Upaya Pulihkan Layanan Imigrasi Usai PDNS Kena Ransomware

Dwi Rahmawati - detikNews
Kamis, 27 Jun 2024 18:16 WIB
Komisi I DPR rapat kerja dengan Menkominfo dan BSSN
Komisi I DPR Rapat Kerja dengan Menkominfo dan BSSN (Dwi/detikcom)
Jakarta -

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian menjelaskan langkah yang telah dilakukan pihaknya untuk menangani serangan ransomware terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, Jawa Timur. Dia menjelaskan salah satu layanan yang paling terdampak adalah Imigrasi.

"Maka, ketika tanggal 20 Juni kita mendapat laporan bahwa terjadi serangan atau down di Surabaya, maka kami segera melakukan rapat koordinasi pada hari itu juga dengan incident response team, yang ada di PDNS 2," kata Hinsa dalam rapat Komisi I DPR, gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).

"Kemudian ada tim Kominfo dan pada rapat itu di sampaikan bahwa PT Telkom selalu pengelola data center sementara ini harus melakukan isolasi seluruh infrastruktur dan sudah dibangun infrastruktur sementara," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hinsa mengatakan Kominfo kemudian memetakan aset yang terdampak dari serangan tersebut. Pihak Kominfo mengecek beberapa instansi dan layanan publik yang terdampak.

"Kemudian, dalam rangka menangani insiden tersebut, BSSN segera pada hari itu juga mengirimkan tim tanggap insiden yang selalu standby di Ragunan untuk membantu tim yang ada di sana, Telkom Sigma, dan tentunya kami segera akan melakukan evaluasi kenapa sampai terjadi. Walaupun evaluasinya tentu hal-hal yang umum dulu disampaikan juga akan melakukan forensik ke barang-barang bukti," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Pada 21 Juni 2024, tim BSSN melanjutkan forensik digital dan asistensi dari rapat yang sebelumnya. Sehari setelahnya, forensik digital dilakukan kembali.

"Kemudian, hari Minggu, ini tanggal 23 Juni, tim forensik digital telah berhasil mengidentifikasi yang terjadi terutama serangan ini oleh ransomware kemudian saya pada jam sekitar jam 10 rapat dengan Kominfo," kata Hinsa.

Rapat pada 23 Juni itu juga dihadiri Ditjen Imigrasi karena layanannya paling terdampak. Dia mengatakan akhirnya Imigrasi mengambil tindakan mengaktifkan lagi pusat data lama agar layanan bisa pulih.

"Dalam rapat tersebut saya tanyakan Imigrasi kondisinya, kemudian dari Imigrasi menyampaikan mereka masih punya data di pusat data mereka yang lama, yang tidak digunakan, sehingga pada saat itu saya sampaikan 'Kalau kamu aktifkan kembali itu butuh berapa lama? kapan?'," ujar Hinsa.

"Dia sampaikan bahwa 'Nanti hari Senin maksudnya besok pukul 07.00 sudah bisa, kami akan kerja malam ini'. Kemudian itulah keputusannya sehingga memang besoknya Imigrasi ini bisa operasional saya kira itu yang kita laksanakan di tanggal 23," imbuhnya.

Simak juga Video: Budi Arie Sebut Serangan Ransomware Melanda Semua Negara

[Gambas:Video 20detik]



(dwr/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads