Kapolda Sumbar Umumkan 17 Polisi Langgar Etik Saat Tangani Tawuran Remaja

Kapolda Sumbar Umumkan 17 Polisi Langgar Etik Saat Tangani Tawuran Remaja

Jeka Kampai - detikNews
Kamis, 27 Jun 2024 16:51 WIB
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono memaparkan perkembangan penanganan kasus tawuran remaja di Padang. (Dok. Istimewa).
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono memaparkan perkembangan penanganan kasus tawuran remaja di Padang. (Foto: dok. Istimewa).
Padang -

Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono mengatakan 17 personel Direktorat Samapta terbukti melanggar kode etik saat menangani dan menangkap 18 remaja pelaku tawuran pada 9 Juni 2024. Saat hari kejadian, remaja bernama Afif Maulana (13), yang diduga ikut dalam kelompok tawuran, ditemukan tewas di aliran sungai bawah jembatan Kuranji, Kota Padang.

"Apakah nanti sidang komisi kode etik atau pidana, nanti kelanjutannya," kata Suharyano di Mapolda Sumbar, seperti dilansir detikSumut, Kamis (27/6/2024).

Suharyano menyampaikan hal itu setelah bertemu dengan Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto. Kehadiran Kompolnas ke Padang sekaligus untuk memeriksa dan melakukan olah TKP atas peristiwa itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekali lagi kami telah mengumumkan, berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan kami kepada 40-an anggota, itu 17 anggota diduga terbukti memenuhi unsur," kata Suharyano.

Dari hasil pemeriksaan, pelanggaran yang dilakukan oknum anggota kepolisian itu antara lain menyulut api rokok ke tubuh remaja terduga pelaku tawuran hingga tindakan pemukulan.

ADVERTISEMENT

Suharyano mengatakan saat ini pihaknya masih mencari objek atau siapa saja dari 18 remaja terduga pelaku tawuran ini yang mendapatkan tindakan kekerasan sehingga pemberkasan perkara terhadap 17 anggota ini rampung.

"Kalau anggotanya dan apa yang dilakukannya, sudah saya sampaikan. Dan ancaman hukumannya juga tentunya sudah ada. Tetapi nanti sebelumnya sidang dilakukan, pemberkasan juga harus meng-clear-kan terhadap siapa yang menjadi objeknya, yaitu yang 18 yang diperiksa di Mapolsek Kuranji," bebernya.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga Video 'Bersaksi di Sidang, Alexander Marwata Yakin Nurul Ghufron Tak Langgar Etik':

[Gambas:Video 20detik]

(idh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads