Pemkot Tangsel Beri Bantuan Biaya Pendidikan ke 5 Ribu Siswa

Pemkot Tangsel Beri Bantuan Biaya Pendidikan ke 5 Ribu Siswa

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 26 Jun 2024 20:19 WIB
Pemkot Tangsel Beri Bantuan Biaya Pendidikan ke 5 Ribu Siswa (dok.ist)
Foto: Pemkot Tangsel Beri Bantuan Biaya Pendidikan ke 5 Ribu Siswa (dok.ist)
Jakarta -

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan bantuan biaya pendidikan untuk 5 ribu siswa. Bantuan ini diberikan bagi anak-anak yang tidak diterima di sekolah negeri tahun ajaran 2023/2024.

"Ini untuk bantuan pendidikan untuk siswa-siswi yang tidak diterima di SMP Negeri. Saya mengalokasikan untuk 5.000 anak, dimana satu anak mendapatkan 1,8 juta untuk biaya personalnya," ujar Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (26/6/2024).

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Benyamin Davnie kepada perwakilan siswa-siswi yang mendapatkan bantuan, di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biaya personal itu disebut melengkapi bantuan biaya operasional yang diberikan lewat Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Benyamin mengatakan bantuan ini jadi komitmen Pemkot Tangsel dalam memastikan siswa-siswi tidak mengalami putus sekolah.

"Ini untuk menjaga agar tidak ada yang putus sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Benyamin menuturkan bantuan ini akan terus ditingkatkan bagi penerima bantuan pendidikan dan melanjutkan di tahun ajaran baru 2024/2025. Bantuan pendidikan ini diharapkan semakin meningkatkan rata-rata lama sekolah dan memacu prestasi siswa.

"Terus kita lanjutkan dan tingkatkan ya. Intinya adalah pemerintah kota memperhatikan betul pendidikan di Tangerang Selatan, karena dananya dari APBD Tangsel," ucapnya.

"Supaya rata-rata lama sekolah terus naik ya biar standar nasional kita dapat. Kedua, prestasi nanti diraih oleh anak-anak, karena terus dipacu dan dimotivasi untuk meraihnya," sambungnya.

Hal senada disampaikan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni. Deden mengatakan terkait teknis transfer bantuan pendidikan, orang tua memberikan surat kuasa ke sekolah untuk mencairkan.

"Jadi yang diundang perwakilan dari siswa yang tahun ajaran 2023/2024 tidak diterima di negeri. Karena tahun ajaran itu masuk dua tahun, jadi semester ganjilnya diberikan pertengahan tahun anggaran, dan semester genapnya diberikan awal tahun anggaran, jadi pemberian diberikan tiap 6 bulan sekali," ucapnya.

"Jadi ya itu ditransfer masuk ke rekening siswa, dan pencairannya, minta persetujuan orang tua untuk memberikan kuasa kepada sekolah, supaya cara penggunaannya didebet langsung oleh sekolah. Karena maaf kalo ke orang tua, nanti dibelikan pulsa lagi," ujarnya.

(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads