Tak Hanya CSR, APP Kolaborasi dengan Masyarakat untuk Jaga Alam

Tak Hanya CSR, APP Kolaborasi dengan Masyarakat untuk Jaga Alam

Syahdan Althalif - detikNews
Rabu, 26 Jun 2024 13:04 WIB
Chief Sustainability Officer APP Elim Sritaba
Foto: detikPagi-Chief Sustainability Officer APP Elim Sritaba
Jakarta -

Kolaborasi merupakan salah satu hal yang diperlukan perusahaan untuk mewujudkan berbagai tujuan keberlanjutan (SDGs). Pasalnya, pemberian kerangka berpikir saja tidak cukup, mengingat kadar pemahaman masyarakat selaku pihak yang berkepentingan berbeda-beda.

Chief Sustainability Officer Asia Pulp and Paper (APP) Elim Sritaba mengemukakan pendapatnya. Menurutnya, kolaborasi merupakan bagian tersendiri dari upaya perusahaan untuk mewujudkan keberlanjutan.

"Semakin ke sini, giving saja tidak cukup karena terkadang level of education dan understandingnya beda-beda, maka kita perlu kolaborasi, itu yang kita lihat sudah waktunya kita sama-sama dan itu jadi bagian dari sustainability. Kalau kita tidak bisa tolong mereka, kejadian seperti 2015 (kebakaran hutan) akan impact lagi ke bisnis. Kalau semua harmonis dan senang kan terbantu," ujar Elim dalam tayangan detikPagi bertajuk 'Komitmen APP Mendukung Ekonomi Keberlanjutan', Rabu (26/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui tayangan tersebut, Elim mengungkapkan suatu perusahaan bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk industri pulp and paper sendiri, area sekitar lingkungan kerja dihuni oleh masyarakat sekitar hutan tanaman industri. Oleh karena itu, Elim menambahkan, pihaknya harus memastikan kemajuan masyarakat tersebut.

"Merupakan tanggung jawab suatu perusahaan untuk memanage, memastikan bahwa cara menanam memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar. Di dalam hutan tanaman industri itu ada masyarakat sekitar, tugas kami memastikan bagaimana mereka itu ikut maju," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, diketahui APP Group telah menerapkan pengembangan komunitas lewat Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang dilatarbelakangi oleh kebakaran hutan besar di tahun 2015. Mengingat sudah banyak perkembangan yang dihasilkan, APP Group membentuk Desa Makmur Peduli Alam, membantu masyarakat memilih praktik agrikultur dengan baik serta meningkatkan taraf hidup ekonomi.

"APP menerapkan community development, 2015 kita launch Desa Makmur Peduli Api. Kenapa? Karena 2015 kita pernah ada kejadian kebakaran hutan besar, di situ kita lihat perlu ada sinergi lebih baik dengan community karena banyak memakai praktik membuka lahan dengan bakar karena ketidaktahuan atau keterbatasan biaya. Makanya, APP kita alokasikan satu bujet kita namakan DMPA," papar Elim.

"Sekarang kita mau ubah juga. Dari 2015-2020 itu masih ada kebakaran hutan, tapi kita juga sudah lakukan improvement banyak di integrated fire management termasuk DMPA. Kita mau buat Desa Makmur Peduli Alam, kita mau naik kelas. Dengan program mengalokasikan paling tidak US$ 10 juta bujet untuk membantu mereka memilih program atau praktik agrikultur dengan baik dan meningkatkan taraf hidup ekonomi mereka," tambahnya.

Sebagai penutup, Elim berpendapat, terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat mendukung pemahaman terkait upaya menjaga lingkungan. Melalui hal tersebut, Elim menilai perusahaan tidak hanya menggelontorkan dana, melainkan juga perlu memberikan pendampingan.

"Selama basic needs terpenuhi, saat kita berbicara upaya menjaga lingkungan dan sustainability baru bisa masuk. Kita tidak bisa cuma mengalokasikan dana CSR bisa, karena kita juga harus mendampingi. Mereka harus tahu cara memulai, capacity building yang perlu ditolong agar mereka bisa mandiri suatu saat," pungkasnya.

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads