Apa itu Haji Mabrur? Bagaimana Cara Memperolehnya?

Apa itu Haji Mabrur? Bagaimana Cara Memperolehnya?

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Rabu, 26 Jun 2024 12:20 WIB
Ilustrasi haji
Ilustrasi haji (Foto: Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta -

'Mabrur' adalah istilah populer dalam ibadah haji. Ucapan 'Semoga menjadi haji mabrur' biasa disampaikan kepada mereka yang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

Lalu, apa yang dimaksud haji mabrur? Bagaimana cara mendapatkan haji mabrur? Berikut penjelasannya.

Apa itu Haji Mabrur?

Dikutip dari situs Kemenag RI, dari sisi bahasa, al mabrur adalah isim maf'ul dari akar kata al birru. Al birru itu artinya kebaikan atau kebajikan. Dengan demikian, al hajjul mabruru artinya haji yang diberikan kebaikan dan kebajikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sisi istilah, haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT, kemudian berdampak pada kebaikan diri serta bermanfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, haji mabrur yang merupakan impian dari orang yang melaksanakan jemaah haji itu melalui berbagai tahapan.

Cara Memperoleh Haji Mabrur

Mabrur tidak datang tiba-tiba. Untuk mendapatkan haji mabrur harus diusahakan, mulai dari sebelum, saat, dan setelah pelaksanaan ibadah haji.

ADVERTISEMENT

Berikut sederet aktivitas yang bisa dilakukan untuk memperoleh haji mabrur.

1. Memahami ajaran agama Islam dengan baik, termasuk juga manasik hajinya. Amalan ibadah yang tidak disertai dengan ilmu, maka ia dapat sia-sia.

2. Harus dipastikan rejekinya halal. Jangan sampai berangkat ibadah haji menggunakan uang hasil curian.

3. Meningkatkan amal ibadah. Kita harus menyiapkan diri dengan meningkatkan dan menyempurnakan amal ibadah.

4. Pada saat pelaksanaan ibadah haji, kita harus memastikan terlaksananya syarat, rukun, wajib haji. Sunnah-sunnah haji juga harus dipahami, termasuk, hal yang terlarang, untuk dijauhi.

Pelaksanaan amal perbuatan yang sah secara syar'i, belum tentu diterima. Sesuatu itu sah atau tidak, dapat diukur dengan ketentuan fiqh haji.

Namun, persoalan ibadah diterima atau tidak, itu ketentuan Allah SWT. Serupa dengan haji mabrur yang berhubungan dengan keterterimaan ibadah kita oleh Allah SWT.

Ciri-ciri Haji Mabrur

Kemabruran dapat dilihat dari aktivitas seseorang setelah melaksanakan ibadah haji. Hal ini terlihat dari beberapa indikator, seperti:

1. Meningkatnya ibadah secara personal dan hubungan kita dengan Allah SWT menjadi lebih intim. Selama haji, kita melakukan amalan-amalan yang merupakan ciri-ciri haji mabrur, baik yang merupakan rukun haji, wajib, dan sunnah haji.

Haji ini adalah proses ar-riyadhah atau pelatihan. Pelatihan itu adalah proses pembentukan seseorang untuk menjadi manusia yang memiliki kualifikasi haji mabrur.

2. Meningkatnya kualitas hubungan sosial. Ada yang menggunakan parameter sambung silaturahmi, sedekah, banyak ibadah, dan lain lain. Sehingga, proses pembentukan kebiasaan akan melahirkan karakter atau kepribadian.

Jadi, yang dimaksud mabrur adalah orang yang senantiasa dimudahkan Allah dalam berbuat kebaikan, baik selama ibadah haji, bahkan setelahnya. Sebagaimana janji Allah SWT, kalau orang senantiasa berbuat baik, maka balasannya adalah surga. Itulah makna haji.

Kalau orang di Tanah Suci menghabiskan seluruh waktu untuk berzikir kepada Allah, memenuhi syarat, rukun, wajib haji, tetapi ketika pulang kemudian berbuat maksiat, itu justru bukan haji yang mabrur.

Sebaliknya, ketika waktunya di Tanah Suci terbatas, artinya tidak mampu melaksanakan keutamaan haji, tetapi ia memenuhi semua ketentuan manasik haji, lalu ia membiasakan diri, kemudian meningkatkan ibadah, baik saat haji maupun saat sudah kembali ke Tanah Air, itu merupakan haji yang mabrur.

Mabrur itu bukan sesuatu yang diberikan begitu saja, tetapi harus dibentuk. Birrun berarti kebaikan, Abraarun artinya orang yang senantiasa berbuat baik. Nah, mabrur artinya terbentuk atau dibentuk agar senantiasa berbuat baik.

Simak Video 'Hukum Islam soal Pakai Gelar Haji, MUI: Bila Niatnya Pamer, Tak Boleh!':

[Gambas:Video 20detik]



(kny/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads