Sandi Prihatin Konser di Tangerang Ricuh: Promotor Tak Punya Kapabilitas

Sandi Prihatin Konser di Tangerang Ricuh: Promotor Tak Punya Kapabilitas

Isal Mawardi - detikNews
Selasa, 25 Jun 2024 20:12 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno
Sandiaga Uno (Foto: Kemenparekraf)
Jakarta -

Konser musik di Tangerang berakhir ricuh hingga penonton membakar sound system. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno prihatin atas kejadian ini.

"Saya sangat menyayangkan dan prihatin, karena ini terulang kembali oleh promotor yang tidak punya kapabilitas," ujar Sandiaga melalui akun Instagramnya seperti dilihat detikcom, Selasa (25/6/2024).

Ia tak ingin citra Indonesia yang sedang baik dan sedang dibangun justru malah dicoreng akibat kericuhan konser ini. Sandiaga akan berkoordinasi dengan dinas setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya akan berkoordinasi dengan dinas setempat untuk memeriksa, dan jika perlu kita tegas memberikan sanksi, juga menghadirkan suatu fasilitas agar tidak ada yang dirugikan," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, ketua panitia konser berinisial MDPA (27) dilaporkan ke polisi karena diduga membawa kabur uang pembayaran artis. MDPA juga dilaporkan atas dugaan penipuan.

ADVERTISEMENT

MDPA diduga memakai uang acara sehingga artis-artis yang dijanjikan tampil tak bisa dibayar sehingga batal tampil di acara tersebut. Kondisi tersebut membuat penonton kecewa hingga melakukan perusakan alat musik hingga membakar sound system perangkat konser.

Kericuhan itu terjadi pada Minggu (23/6) malam. Penonton merasa kecewa karena artis batal tampil. Beredar kabar, konser itu akan diisi grup musik dangdut-pop Guyon Waton, duo dangdut hip-hop NDX AKA, dan sejumlah artis lainnya.

"Untuk terlapor masih dilakukan pencarian, mudah-mudahan bisa segera diamankan," kata Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi saat dihubungi detikcom, Selasa (25/6/2024).

(isa/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads