.webp)
Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK Mahfudz memuji upaya Presiden Joko Widodo dalam memberikan hal kelola hutan kepada masyarakat. Hal itu bisa memberikan aspek legalitas kepada masyarakat dalam mengelola kawasan hutan.
"Jadi saya kira pemerintah era Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini sangat bijak dan peduli kepada masyarakat. Dulu sebelum tahun 2016 dan 2015 masyarakat ini tidak diberikan akses kelola (hutan) oleh pemerintah, kalaupun ada hanya sedikit. Setelah itu, ada pemberian akses kelola hak legal untuk mengelola lahan hutan," kata Mahfudz di acara detikSore, Selasa (25/6/2024).
Meskipun begitu, dia menjelaskan masyarakat juga harus memperhatikan sejumlah hal penting dalam setiap kali mengelola hutan. Menurutnya, setidaknya ada tiga poin yang harus diperhatikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada tiga hal penting yang harus dilakukan oleh masyarakat. Pertama, kelola ekonomi bagaimana masyarakat mensejahterakan kehidupannya. Yang kedua kelola ekologi bagaimana lingkungan itu dijaga. Ketiga kelola sosial bagaimana dinamika sosial terus membaik," tuturnya.
Dia mengatakan hak kelola tersebut bisa memberikan Jaminan hukum kepada masyarakat untuk memanfaatkan hutan bagi kehidupan di masyarakat.
"Jadi dulu masyarakat tidak diberikan akses kelola. Jadi dulu ingat masyarakat kalua ambil kayu sedikit saja dikejar polisi. Tapi dengan adanya hak akses kelola ada jaminan legal kepada mereka untuk mengelola hutan dengan baik untuk kehidupan mereka," tutupnya.
Sebagai informasi, Festival LIKE-2 disponsori oleh Asia Pulp and Paper, Berau Coal Energy, Borneo Indobara, Merdeka Copper Gold, Adaro Energy dan Pertamina.
(akn/ega)
