Jawa Barat masuk lima provinsi paling besar terpapar judi online (judol). Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menilai judi online sudah menjadi persoalan yang serius.
"Ini bukan hanya persoalan Jawa Barat, melainkan masalah nasional yang amat serius," kata Bey kepada wartawan, Selasa (25/6/2024).
Bey akan mengerahkan seluruh aparat untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Hal ini, kata dia, demi memberantas judi online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan mengerahkan semua sumber daya dan kewenangan yang dimiliki Pemprov Jabar untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam memberantas judi online," ucapnya.
Sebelumnya, Menko Polhukam sekaligus Ketua Satgas Judi Online, Hadi Tjahjanto, mengatakan judi online sudah menyebar ke seluruh provinsi.
"Hampir di seluruh provinsi sudah terpapar judi online," kata Hadi dalam konferensi pers di kantor Menko PMK, Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Hadi lalu menyampaikan 5 provinsi terbesar secara jumlah masyarakatnya yang sudah terpapar judi online. Dia mengatakan data ini didapatkan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Pertama ialah Jawa Barat, Jawa Barat ini pelakunya 535.644 dan nilai transaksinya Rp 3,8 triliun," kata Hadi.