Pasar Murah Plus Artis Diserbu Korban Banjir di Kalibata
Minggu, 11 Feb 2007 11:13 WIB
Jakarta - Kesedihan korban banjir di sekitar Kalibata, Jakarta Selatan, sedikit terobati. Kehadiran pasar murah dan hiburan artis ibukota ternyata bisa membuat mereka melupakan kesedihannya.Sejak pukul 07.00 WIB, Minggu (11/2/2007), sekitar 2.000 korban banjir sudah mengantre di posko banjir di Jalan Raya Kalibata. Sambil memegang kupon warna merah yang dibagikan panitia, mereka menunggu giliran mendapatkan jatah 1 kantong plastik bantuan yang berisi 5 bungkus mie instan, 3 sachet teh celup, 1 kg beras dan 1 kg gula pasir. Untuk mendapatkan paket tersebut cukup membayar Rp 1.000 saja.Aksi pasar murah ini cukup membahagiakan warga sekitar. Seperti Ningsih. Warga Pengadegan Timur, Jakarta Selatan, itu sangat senang dengan adanya pasar murah terebut."Lumayan buat makan dua hari. Kalau bisa setiap hari kaya begini," katanya sambil tersenyum saat ditanyai detikcom.Senyum Nigsih dan ribuan korban banjir bertambah dengan kehadiran artis-artis ibukota. Anjasmara, Helmi Yahya, Golden Girls, Rano Karno, Dedy Miswar, dan lainnya menghibur korban banjir dengan cerita-cerita pengalaman mereka saat kebanjiran."Adik-adik, dulu saya sukanya mandi di kali, pulangnya digebukin. Jadi jangan sedih ya," hibur Anjasmara yang paling banyak diserbu ibu-ibu dan anak-anak. Mendengar guyonan tersebut, warga yang mengantre mengembangkan bibirnya tertawa.Pukul 10.00 WIB, paket yang diberikan pasar murah ludes. Namun aksi hiburan para artis masih terus berlangsung. Korban banjir gemas melihat Anjasmara. Ibu-ibu berusaha mendekat hendak memegang yang malah menjadi aksi tarik menarik antara mereka. Suami Dian Nitami itu tak bisa berbuat apa-apa, kecuali tersenyum.Kehebohan di Jalan Kalibata ini menghasilkan kemacetan. Lalu lintas dari Taman Makam Pahlawan menuju Jalan Dewi Sartika atau sebaliknya tersendat. Kendaraan hanya bisa menggunakan satu jalur saja. Bahkan beberapa pengendara malah meminggirkan kendaraannya untuk melihat kehadiran Anjasmara Cs tersebut.
(ana/gah)