.webp)
PKS memutuskan mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman maju Pilgub Jakarta. PDIP menilai hal tersebut hanya menjadi tawar menawar atau bargaining dari PKS.
"Jadi menurut kami PKS sangat wajar mengajukan kader. Dan itu sebenarnya kalau kita sebut yang ketiga, bargaining, bargain yang dinaikkan," kata Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2024).
Namun, menurutnya, hal tersebut belum tentu dapat tercapai. Terlebih, kata Eriko, saat ini PKS belum bekerja sama dengan partai lain di Pilgub Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi apakah itu jadi calon terakhir? Belum tentu. Karena sekali lagi belum tentu maju sendiri, sama siapa sekarang sudah bekerja? Kalau kami nyebutnya kerja sama bukan koalisi, karena di sistem kami tidak ada namanya koalisi," ujarnya.
Meski begitu, Eriko menilai wajar jika PKS ingin mengusung kader sendiri. Namun, Eriko mengatakan PKS tidak dapat mengusung kader maju Pilgub tanpa bekerja sama dengan partai lain.
"Walaupun dikatakan PKS 18 kursi, dikatakan pemenang, tapi kan nggak cukup, minimum harus ada 22 kursi. Jadi apapun tidak bisa mengajukan calonnya sendiri," jelas dia.
"Kedua sangat wajar mau mengajukan kadernya, apa yang didapat nanti kalau tidak kader? Seseorang berpartai berorganisasi tentu bercita-cita ingin maju Pilkada, Pileg," sambung Eriko.
Eriko mengatakan PDIP pun memiliki kader sendiri yang dapat diusung di Pilgub Jakarta seperti Pramono Anung, Tri Rismaharini, Andika Perkasa, hingga Azwar Anas. Eriko menyampaikan saat ini partainya masih menjaring nama-nama untuk diusung dalam Pilgub Jakarta. Eriko menuturkan keputusan akhir akan ditentukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Lebih lanjut, Eriko menanggapi peluang Sohibul Iman menjadi cawagub Anies. Menurutnya, itu merupakan hak dari masing-masing partai.
"Tapi sekali lagi semua kan baik, setiap partai mau mengajukan calonnya atau kadernya itulah sebenarnya partai, harus mengajukan calon dan kadernya. Tetapi apakah itu menjadi kenyataan? Ya semuanya kan proses," tuturnya.
"Sama seperti PDIP, kami tentu bukan lagi apa, kalau harus kader kami menjadi calon, apakah cagub, apakah cawagub? Itu hak Ibu Ketua Umum menentukannya," imbuh dia.
Diketahui DPP PKS telah sepakat mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon Gubernur Jakarta. PKS menilai Sohibul memiliki integritas dan mampu memimpin Jakarta.
"Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta. Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS," ujar Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri dalam keterangannya, Minggu (23/6).
Simak Video 'PKS Usung Sohibul Iman Jadi Cagub di Pilgub Jakarta':
