Bertemu Anak yang 7 Bulan Kabur

Romantika Banjir Jakarta

Bertemu Anak yang 7 Bulan Kabur

- detikNews
Sabtu, 10 Feb 2007 17:12 WIB
Jakarta - Selalu ada hikmah di balik musibah. Begitulah yang terjadi pada Ny Rini (35). Gara-gara banjir di Jakarta, wanita asal Bandung, Jawa Barat ini berhasil menemukan Nining (17), anaknya yang kabur 7 bulan lalu.Pertemuan dua insan manusia ini berlangsung di tenda pengungsi korban banjir di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (10/12/2006). Suasana haru segera menyergap lokasi pengungsian tersebut.Sambil menangis, Rini memeluk erat putri pertamanya itu. Untuk sesaat, tidak ada kata-kata yang bisa dikeluarkan oleh ibu muda ini. Hal yang sama juga terjadi pada Nining."Dia anak saya yang pergi 7 bulan lalu. Dia pergi begitu saja tanpa pamit. Saya sudah mencarinya kemana-mana," kata Rini sambil tetap memegang tangan anaknya.Menurut Rini, petunjuk mengenai keberadaan putrinya tak sengaja diperoleh saat dirinya menonton berita tentang banjir Jakarta di sebuah televisi swasta. Di antara para korban yang ditampilkan, tampak seraut wajah yang tak asing bagi dirinya."Saya lihat dia ada di televisi. Meski sekilas, saya yakin itu anak saya," tutur Rini.Dia pun kemudian pergi ke stasiun televisi tersebut di Jakarta. Dan keyakinannya itu bertambah tebal saat menyaksikan tayangan ulang berita tersebut.Dan akhirnya keinginan Rini bertemu buah hatinya menjadi kenyataan. Dia berhasil bertemu buah hatinya di tempat pengungsian korban banjir di Parkir Timur Senayan. Dia pun langsung mengajak sang putri kembali ke Bandung.Namun keinginannya itu sempat ditolak Nining. Usut punya usut, ternyata di Jakarta Nining telah menikah dengan seorang pria, yang juga masih sangat muda, Diki (18). Diki berprofesi sebagai pengamen.Menurut Nining, selama ini dia bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Kelapa Gading. Dia dan suami mengontrak di pemukiman padat di daerah Pedongkelan, Jakarta Timur. Nining takut, jika pulang ke Bandung harus berpisah dengan Diki.Sempat ada nada kecewa dari Rini saat mendengar pengakuan dari Nining. Namun itu hanya sebentar. Rini akhirnya bisa memahami dan mau menerima keadaan Nining. Yang penting Nining tetap pulang ke Bandung."Ya sudah nggak apa-apa. Mereka akan saya bawa pulang dan kita urus secara kekeluargaan," ujar Rini sambil berjalan dengan anak dan menantu "dadakannya" itu.Suasana haru kembali menyeruak saat Nining berpamitan dengan sesama pengungsi. Satu persatu menyalami dan memeluk Nining sambil terisak-isak. "Nining anak yang baik. Saya berharap dia kembali ke Jakarta lagi berkumpul bersama kami," kata Mursitoh (30) kawan sekontrakan Nining dan Diki. (djo/qom)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads