Kronologi Motor Wanita di Depok Ditendang Ojol gegara Kesal Cari Alamat

Kronologi Motor Wanita di Depok Ditendang Ojol gegara Kesal Cari Alamat

Devi Puspitasari - detikNews
Senin, 24 Jun 2024 16:30 WIB
Ojol di Depok tendang motor emak-emak
Ojol di Depok tendang motor emak-emak (dok. screenshot)
Depok -

Seorang driver ojek online (ojol), SS, menendang motor milik customer wanita, DP (34), karena lama menemukan alamat di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Korban menceritakan awalnya dia memesan handphone melalui e-commerce.

"Awalnya tuh pesan handphone di Tokopedia terus via Send Day, jadi kurirnya dari sana. Terus akhirnya dapetlah driver-nya dia (SS). Terus saya sebelum itu udah chat seller-nya minta buru-buru dikirim kan. Udah gitu saya pantau saya lacak udah sampai mana gitu kan," kata DP kepada wartawan, Senin (24/6/2024).

Sekitar pukul 18.00 WIB, DP mengecek bahwa kurir sedang mengantar pesanan lain. Kemudian ia ditelepon SS via aplikasi ojol lalu memarahi DP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia bilang 'Mbak gimana sih pesen paket nggak dicantumin nomor' kata dia gitu. Nggak mungkin saya nggak nyantumin nomor kan terus akhirnya saya teleponin berkali-kali nggak diangkat. Terus saya bilang 'ini nggak ada Mas, nggak ada telepon, kalau ada telepon pasti saya angkat ini panggilan tak terjawab pun nggak ada', saya gituin," ujarnya.

DP mengatakan terus dibentak oleh SS dan meminta untuk menyimpan nomor teleponnya agar mudah menemukan alamat. Saat sampai lokasi, SS marah-marah sembari memberikan paket pesanan.

ADVERTISEMENT

Saat menerima paket, DP pun menjelaskan ke SS bahwa nomor alamat sudah tercantum. Namun, mereka pun berdebat.

"Saya udah nggak mau berdebat lagi dia masih marah-marah kata dia 'Harusnya ibu tetap cantumin nomor' Saya udah cantumin nomor. Terus 'Saya orang asli sini loh mbak' Gitu, 'terus kenapa kalau masnya orang sini', saya gituin kan 'Mana suaminya' kata dia gitu. Ya udah saya bilang lagi saya juga orang asli sini. Terus dia nanya 'emang orang asli sini? Iya kenapa, Suami lu mana', kenapa lu ngancem-ngancem?' Saya gituin," ucapnya.

DP mengatakan SS pun meminta biaya parkir sebesar Rp 2.000, namun DP memberikan Rp 20 ribu karena tak ada uang pecahan. Namun, SS tak terima dan meminta Rp 2.000.

"Akhirnya saya cari yang Rp 2.000 dapetlah kan, tetep masih marah-marah, emang sempet sih saya ngatain dia bilang kasar saking saya keselnya kan. Akhirnya dia banting kunci, dibanting patah mental. Pas dia nyari kardus saya ke dalem tutup pintu dia habis itu curhat ke tetangga saya di situ dia bilang ceritain saya," jelasnya.

DP mengatakan SS kemudian bercerita ke tetangga di dekat rumahnya. Sampai akhirnya SS menendang motor DP hingga mengenai kaca jendelanya. Serpihan kaca tersebut pun melukai anak DP.

"Kata tetangga anak-anak di situ dia mau nendang pintu nggak nyampe. Akhirnya nendanglah motor yang parkir di sini, jatuh kena jendela, saya kaget keluar. Anak saya kena pentalan kaca itu kakinya, begitu saya buka pintu dia (ojol) langsung ngegas kenceng," ucapnya.

"Nggak lama, dia ngechat saya mengancam 'Gua matiin, ketemuin suami lu sama gua gua matiin lu, ba**sat lu emang' kata dia gitu isi chat-nya," tutupnya.

Sebelumnya, seorang driver ojek online (ojol), SS menendang motor milik customer wanita, DP (34), di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. SS kesal karena lama menemukan alamat DP.

Dari video yang dilihat detikcom, terlihat korban merekam kerusakan akibat cekcok dari dalam rumah. Motor yang berada di luar itu jatuh mengenai kaca hingga serpihan kaca berserakan di dalam rumah.

"Sampai pecah ini, aduh, kaca pecah ini," kata perekam video.

Kapolsek Cimanggis Kompol Judika S membenarkan peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/6/2024) pukul 20.45 WIB. Judika mengatakan pelaku cekcok dengan korban karena kesal lama mencari alamat korban saat mengantar pesanan.

"Iya, karena emosi lama nyari alamat dan setelah ketemu pelaku marah-marah akhirnya cekcok," kata Judika saat dihubungi wartawan, Senin (24/6).

Simak juga Video: Truk Semen Tabrak Pemotor Baru Pulang Merantau Hingga Tewas di Ciamis

[Gambas:Video 20detik]

(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads