KPK Usut Aliran Dana Rp 800 Juta dari SYL ke Firli Bahuri

KPK Usut Aliran Dana Rp 800 Juta dari SYL ke Firli Bahuri

Adrial akbar - detikNews
Senin, 24 Jun 2024 16:22 WIB
Jubir KPK Tessa Mahardhika (Yogi/detikcom).
Jubir KPK Tessa Mahardhika (Yogi/detikcom)
Jakarta -

Sekjen Kementerian Pertanian (Kementan) nonaktif, Kasdi Subagyono, mengakui adanya penyerahan Rp 800 juta yang diberikan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) kepada eks Ketua KPK Firli Bahuri. KPK akan mendalami informasi yang terungkap dalam persidangan tersebut.

"Akan didalami penyidik," kata Jubir KPK Tessa Mahardhika ketika dihubungi, Senin (24/6/2024).

Tessa menegaskan, selama ada surat perintah penyidikan, KPK dapat mendalami fakta persidangan yang muncul. Namun, Tessa belum mendapat informasi apakah penyidik akan melakukan pengembangan penyidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama masih ada surat perintah penyidikan yang aktif, penyidik dapat mendalami fakta-fakta persidangan yang muncul," ucapnya.

Sebelumnya, Kasdi mengakui adanya pemberian Rp 800 juta kepada Firli Bahuri di dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (19/6). Kasdi pun menceritakan penyerahan uang yang diberikan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) kepada Firli.

ADVERTISEMENT

Kasdi mengatakan uang Rp 800 juta itu diberikan SYL terkait penyelidikan KPK soal pengadaan sapi di Kementan. Dia mengatakan SYL meminta agar penyelidikan masalah pengadaan sapi itu diantisipasi.

"Mohon izin, Yang Mulia, pada saat itu memang Pak Menteri sendiri pernah sampaikan kepada seluruh jajaran eselon I bahwa ada permasalahan yang berkait dengan pengadaan sapi di Kementan yang bermasalah yang sedang dilidik oleh KPK. Kemudian Pak Menteri sampaikan agar ini diantisipasi. Nah, itu yang lantas kemudian, arti mengantisipasi itulah maka ada sharing lagi," kata Kasdi di persidangan.

'Sharing' yang dimaksud Kasdi adalah patungan uang Rp 800 juta dari eselon I di Kementan. Dia mengatakan permintaan itu juga disampaikan oleh terdakwa Muhammad Hatta.

"Sharing khusus apa ini? Sharing untuk operasional Menteri, lah ini sharing untuk apa lagi?" tanya hakim.

"Jadi begini, setelah disampaikan pada waktu itu diperjelas lagi oleh Pak Hatta bahwa ada kebutuhan Rp 800 (juta) yang akan diserahkan kepada Pak Firli," jawab Kasdi.

"Itu disampaikan juga oleh Pak Hatta?" tanya hakim.

"Disampaikan oleh Pak Hatta. Maka saya mengonfirmasi," jawab Kasdi.

"Ini sharing ini bukan untuk operasional Menteri lagi nih?" tanya hakim.

"Bukan," jawab Kasdi.

"Jadi untuk kepentingan?" tanya hakim.

"Untuk kepentingan tadi," jawab Kasdi.

"Dikumpulkan?" tanya hakim.

"Rp 800 juta," jawab Kasdi.

(ial/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads