Meriah! Warga Rayakan Ultah Terakhir Jakarta sebagai Ibu Kota

Meriah! Warga Rayakan Ultah Terakhir Jakarta sebagai Ibu Kota

Alfi Kholisdinuka - detikNews
Senin, 24 Jun 2024 16:10 WIB
HUT DKI, Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jakarnaval di Monas
Warga merayakan puncak ulang tahun terakhir Jakarta sebagai Ibu Kota Negara di Monas, Sabtu (22/6) (Foto: Dok. detikcom)
Jakarta -

Jakarta memperingati Hari Ulang Tahun (HUT)-nya yang ke-497 pada 22 Juni 2024, dengan meriah dan penuh hiburan. Puncak perayaan HUT dengan tajuk Malam Jaya Raya yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, itu sukses dirayakan lebih dari 150.000 pengunjung, hingga menjadi salah satu pencapaian terbaik dalam menyuguhkan hiburan untuk masyarakat.

Malam Jaya Raya itu dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan musik yang menampilkan musisi-musisi ternama tanah air, seperti Gigi, Wali, Nella Kharisma, Siti Badriah, Budi Doremi, Shandy Sandoro, sampai Cakra Khan.

Selain konser musik dan nostalgia Keluarga Si Doel Anak Sekolahan, Malam Jaya Raya juga menghadirkan berbagai wahana menarik lainnya, seperti permainan pasar malam, karnaval mobil hias, pertunjukan kembang api yang spektakuler, hingga video mapping Monas yang penuh warna. Seluruh hiburan itu dapat dinikmati warga secara gratis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Antusiasme warga terlihat jelas dalam acara ini. Saking ramainya, banyak warga yang memilih untuk duduk di sekitar Monas sambil makan bersama keluarga dan menyaksikan acara melalui layar-layar yang telah disediakan. Tak sedikit pula yang mengabadikan momen spesial ini melalui foto dan video.

Salah seorang pengunjung, Ari (23), mengaku berangkat lebih awal untuk menyaksikan acara malam itu. Meski terjebak macet dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, tak mengurungkan niatnya untuk merayakan HUT ke-497 Kota Jakarta bersama teman dan keluarganya.

ADVERTISEMENT

"Seru, ramai, perayaan HUT-nya penuh warna, artis-artis yang tampil juga keren. Ada pasar malam juga. Semoga acara pesta rakyat seperti ini sering diadakan di Jakarta, supaya warga senang," ujar Ari.

HUT DKI, Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jakarnaval di MonasJakarnaval berpusat di Monas diisi kegiatan pawai, fashion show, sampai pasar malam, Sabtu (22/6). (Foto: detikcom)

Pria asal Rawamangun ini berharap, Jakarta bisa semakin maju dalam berbagai aspek, termasuk transportasi, sehingga dapat bertransformasi menjadi kota yang lebih baik, walau tak menyandang status sebagai Ibu Kota Negara.

"Harapannya, agar Jakarta terus jadi kota yang dapat memajukan warganya. Semoga transportasi juga terus maju, jadi warga senang naik kendaraan umum, karena dapat mengurangi macet dan polusi," kata Ari.

Hal senada juga disampaikan pengunjung dari Jakarta Timur, Erin (20). Menurutnya, puncak acara HUT Jakarta ini merupakan acara mewah yang ditunggu-tunggu setiap tahun, sebab menampilkan berbagai pertunjukan yang memanjakan mata dan telinga.

"Acaranya bagus, mewah, seru, musisi atau artis yang diundang juga keren-keren banget. Semua menikmati, dari nyanyi sampai joget bersama," tuturnya.

Ia juga menyampaikan harapan kepada Jakarta yang sebentar lagi tidak menjadi ibu kota. Menurutnya, pembangunan yang massif dan berpihak kepada rakyat harus terus berkelanjutan, supaya warga bisa mencintai kotanya.

"Semoga Jakarta makin maju, begitu juga dengan pola pikir warganya bisa ikut maju. Ruang publik dan fasilitas umum makin berkembang, sehingga memberikan manfaat untuk warga Jakarta," jelasnya.

Halaman Selanjutnya: Jakarta Kota Global Berjuta Pesona

Jakarta Kota Global Berjuta Pesona

Sebagai kota dengan pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan politik di Indonesia, Jakarta merayakan ulang tahun terakhirnya sebagai Ibu Kota dengan mengusung tema Jakarta Kota Global, Berjuta Pesona.

Menurut Ketua Panitia HUT ke-497 Kota Jakarta sekaligus Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta, Afan Adriansyah, tema ini menandakan peralihan status Jakarta dari Ibu Kota Negara menuju arah pembangunan baru, yakni menjadi kota global. Hal ini juga menandai kesiapan Jakarta bersaing di ajang internasional.

"Perayaan HUT ke-497 Kota Jakarta ingin memberikan kesan dan semangat optimisme, serta kebanggaan bagi warga Jakarta terhadap kota ini. Bersama kita mewujudkan kota global yang mampu bersaing di ajang internasional," bebernya.

Adapun maksud dari Jakarta Kota Global, yakni pada usia yang hampir 500 tahun, Jakarta ke depan akan fokus sebagai pusat perekonomian nasional dan sebagai kota global yang menjadi pusat jejaring bisnis antara Indonesia dan kota-kota lainnya di dunia.

"Selama hampir 500 tahun, Jakarta telah melewati berbagai perubahan. Ketangguhan warganya membuat Jakarta terus berkembang menjadi kota megapolitan yang progresif. Tahun ini, Jakarta juga akan menghadapi perubahan perannya, dari yang sebelumnya sebagai Ibu Kota, kemudian akan mengarah ke kiblat baru, yakni kota global," paparnya.

Lalu, maksud dari Berjuta Pesona adalah, kendati akan melepaskan statusnya sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta tak bakal kehilangan pesonanya. Kota ini tetap menjadi pusat berbagai aktivitas dan rumah bagi jutaan warga.

Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan BTN sukses menggelar ajang BTN Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024. Sedikitnya 15.000 pelari mengikuti ajang lari bergengsi.Sebanyak 15.000 pelari mengikuti Jakarta International Marathon yang digelar di Monas hingga Stadion Utama GBK, Minggu (23/6). (Foto: detikcom)

Karena itu, tambahnya, transisi Kota Jakarta menjadi kota global ini tercermin dalam beberapa rangkaian HUT ke-497 yang berskala internasional, seperti Jakarta International Java Jazz, Crisis Management Center yang melibatkan beberapa wali kota dari negara-negara sahabat, serta Kite Festival.

Selain itu, ada pula Jakarta International Marathon sebagai event lari internasional pertama di Jakarta yang bertujuan mempromosikan Jakarta sebagai kota global dan meningkatkan citra positif Jakarta sebagai kota wisata olahraga (sport tourism).

Ajang Jakarta International Marathon (Jakim) 2024 sukses mencetak rekor dengan menarik antusiasme para pelari lokal maupun internasional. Sekitar 15.000 pelari internasional maupun nasional yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu 42K, 21K, dan 10K, mengikuti Jakim 2024, pada Minggu, 23 Juni 2024.

Antusiasme yang tinggi dari para pelari ini karena Jakim 2024 telah diakui oleh badan atletik dunia, World Athletics, sebagai ajang maraton berkelas dunia. Selain itu, event ini juga mendapatkan dukungan penuh dari berbagai stakeholder.

Ajang Jakarta International Marathon dimulai dengan flag off di kawasan Monas pada pukul 04.00 WIB dan berakhir dengan finish di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat. Penempatan garis finish di dalam Stadion GBK merupakan yang pertama kalinya dalam perhelatan lari di Jakarta guna memberikan pengalaman yang unik dan berbeda bagi para peserta. Di samping itu, ini juga pertama kalinya Jakarta memiliki ajang lari dengan perlintasan paling clear, steril, teratur, serta rapi.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Kemeriahan Malam Perayaan HUT Jakarta di PRJ"
[Gambas:Video 20detik]
(akd/akd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads