SYL Akui Beri Tas Balenciaga ke Biduan Nayunda Nabila

SYL Akui Beri Tas Balenciaga ke Biduan Nayunda Nabila

Mulia Budi - detikNews
Senin, 24 Jun 2024 15:54 WIB
Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian, Syahrul Yasin Limpo bersiap menjalani sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi mahkota di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (24/6/024). Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) itu diperiksa sebagai saksi mahkota untuk Sekjen Kementan nonaktif Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Kementan Muhammad Hatta. Saksi mahkota merupakan terdakwa yang bersaksi untuk terdakwa lainnya.
Potret SYL Diperiksa sebagai Saksi Mahkota Kasus Gratifikasi-Pemerasan (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengakui memberikan tas Balenciaga ke penyanyi dangdut Nayunda Nabila. Mulanya, SYL mengakui adanya pemberian tas ke Nayunda dari Makkah melalui terdakwa mantan Direktur Kementan, Muhammad Hatta.

"Terkait kemarin pemberian-pemberian ya. Ada juga yang sudah disetor Nayunda, termasuk nilainya Rp 75 juta di bukti yang kami lihat di rekening, ya. Kalau saksi sendiri selain honor saksi itu apakah ada yang diberikan kepada Nayunda?" tanya jaksa KPK, Meyer Simanjuntak, dalam persidangan di PN Tipikor Jakarta, Senin (24/6/2024).

"Saya tidak tahu persis tetapi saya kira waktu terakhir waktu umrah itu Hatta yang menyampaikan sama saya bahwa dia minta oleh-oleh dan dia sudah belikan tas, saya bilang 'ini yang kau belikan itu yang tulisan Allah' semua orang dari Makkah bawa itu," jawab SYL.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SYL mengaku hanya memberikan satu tas, yakni tas Balenciaga, ke Nayunda. Dia mengatakan baru mengetahui hal itu dari laporan Hatta saat di persidangan.

"Ada tas Balenciaga juga?" tanya jaksa.

ADVERTISEMENT

"Itu yang disampaikan baru saya tahu di persidangan ini," jawab SYL.

"Tasnya sudah disita juga, jadi kami perlu tanya agar kami tahu barang ini di kemanakan saksi ya, tidak ada maksud apa-apa kami menanyakan agar kami tahu statusnya barang ini dikemanakan. Tas yang sudah dikembalikan itu ada dua oleh Nayunda salah satunya dari saksi katanya? Tidak benar itu?" tanya jaksa.

"Yang saya tahu itu yang Balenciaga yang dilaporin sama Hatta," jawab Hatta.

"Kalau yang satu lagi saksi nggak tahu dari mana sumbernya? Kan ada dua tas kemarin diterangkan oleh saksi (Nayunda)," cecar jaksa.

"Yang dibicarakan kemarin cuman satu tas tuh, yang saya tahu hanya 1 tas itu," jawab SYL.

Sebelumnya, biduan Nayunda Nabila Nizrinah mengaku menerima tas Balenciaga dari eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Selain tas, ia mengaku menerima kalung emas.

Hal ini disampaikan Nayunda saat bersaksi dalam kasus gratifikasi dan pemerasan yang melibatkan SYL, Kasdi Subagyono, serta Muhammad Hatta di PN Tipikor Jakarta pada Rabu (29/5). Awalnya, hakim mempertanyakan sejumlah barang yang diterima Nayunda melalui Muhammad Hatta.

"Barang oleh Muhammad Hatta pernah?" kata hakim.

"Ada tas Balenciaga warna hitam. Pemberian dari Pak SYL melalui Pak Hatta," kata Nayunda.

"Saat itu nggak tahu harganya?" tanya hakim.

"Nggak," kata Nayunda.

"Saudara terima?" tanya hakim.

"Terima," kata Nayunda.

Hakim lantas menanyakan sumber asal tas Balenciaga tersebut, tapi Nayunda mengaku tak tahu. Hakim menegaskan kepada Nayunda bahwa hanya menerima tas tersebut.

"Sumber dari mana?" kata hakim.

"Nggak tahu," kata Nayunda.

"Yang penting Saudara terima aja ya barang dari SYL," kata hakim.

Hakim juga kemudian menanyakan kalung emas yang diterima Nayunda. Nayunda mengaku menerima kalung itu bersamaan dengan tas Balenciaga yang diberikan.

"Saudara pernah nggak dibelikan kalung emas?" kata hakim.

"Oh, iya, pernah," jawab Nayunda.

"Siapa yang kasih?" kata hakim.

"Itu jadi sekalian, Yang Mulia, jadi di tas itu ada, di paper bag itu ada kalungnya juga, begitu," kata Nayunda.

Sementara itu, saat ditanya jaksa KPK, Nayunda mengaku telah menjual kalung tersebut. Nayunda mengatakan hal ini lantaran kalung tersebut tidak terpakai.

"Terima kalung, kalungnya ke mana sekarang?" kata jaksa.

"Kalungnya udah dijual karena nggak dipakai. Kalung kayak anak bayi gitu, yang tipis," kata Nayunda.

(mib/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads