Tanggal 25 Juni 2024 dalam kalender Masehi dipakai untuk memperingati berbagai momentum penting, baik skala nasional maupun internasional. Meski demikian, tanggal 25 Juni 2024 bukan termasuk tanggal merah.
Lantas, tanggal 25 Juni 2024 memperingati hari apa saja? Berikut penjelasannya.
25 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?
Ada beberapa peringatan di tanggal 25 Juni 2024, mulai dari Hari Lahir BJ Habibie, Hari Pelaut Sedunia hingga Hari Vitiligo Sedunia. Bagaimana asal-usul peringatannya? Simak ulasan di bawah ini.
1. Hari Lahir BJ Habibie
Dikutip dari situs Kepustakaan Presiden Perpusnas, Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie) lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo.
Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962. Mereka dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
Setelah tamat SMA di Bandung tahun 1954, beliau masuk Universitas Indonesia di Bandung (Sekarang ITB). Beliau mendapat gelar Diploma dari Technische Hochschule, Jerman pada tahun 1960, kemudian mendapat gelar Doktor dari tempat yang sama pada tahun 1965. Tahun 1967, BJ Habibie menjadi Profesor kehormatan (Guru Besar) di Institut Teknologi Bandung.
BJ Habibie dikenal sebagai pembuat pesawat pertama Indonesia pada tahun 1995, yakni N250 Gatot Kaca. BJ Habibie juga sempat merancang proyek pesawat CN-235 bersama para insinyur dari perusahaan Spanyol, CASA, yang prototipenya berhasil mengudara pada akhir 1983.
Bersama timnya dari Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), BJ Habibie merancang pesawat baling-baling dengan daya angkut sekitar 50 penumpang dan bisa diperbesar hingga 70 penumpang bernama N-250 Gatot Kaca.
Habibie menjabat sebagai Wakil Presiden ke-7 sejak 14 Maret 1998 hingga 21 Mei 1998 dalam Kabinet Pembangunan VII di bawah Soeharto. Saat krisis, Soeharto mundur dan menetapkan BJ Habibie sebagai Presiden ke-3 Indonesia dari 1 Mei 1998 - 20 Oktober 1999.
BJ Habibie meninggal pada 12 September 2019 karena gagal jantung. BJ Habibie dimakamkan di samping istrinya di Taman Makam Pahlawan Kalibata slot 120. Diketahui, Ibu Ainun meninggal dunia pada 22 Mei 2010.
2. Hari Pelaut Sedunia
Dilansir situs resmi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub RI, Hari Pelaut Sedunia pertama kali diperkenalkan pada Amandemen Manila pada bulan Juni 2010 yang mengadopsi revisi besar terhadap Konvensi STCW dan Kode terkait.
Saat itu, Konferensi Diplomatik sepakat bahwa kontribusi yang telah diberikan oleh para pelaut dalam perdagangan internasional harus diakui dan diperingati setiap tahunnya melalui Hari Pelaut Sedunia. Tanggal 25 Juni dipilih sebagai Hari Pelaut Sedunia karena bertepatan dengan resminya diadopsi Amandemen Manila tersebut.
Hari Pelaut Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2011. Saat itu, International Maritime Organization (IMO) melakukan kampanye secara daring melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, dan Youtube untuk menggalang dukungan kepada semua orang di seluruh dunia untuk mengucapkan terima kasih kepada para pelaut.
3. Hari Vitiligo Sedunia
Dikutip dari situs National Today, Hari Vitiligo Sedunia diperingati setiap tanggal 25 Juni. Vitiligo adalah kelainan kulit yang menyerang 1% hingga 2% populasi, di mana penderitanya mengidap kelainan seumur hidup yang menyebabkan perubahan warna pada bercak di berbagai area tubuh serta hilangnya warna kulit secara total.
Gejala lainnya termasuk rambut menjadi abu-abu atau putih sebelum waktunya dan bulu mata atau alis kehilangan warna dan memutih. Hari Vitiligo Sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 2011 dan juga dikenal sebagai Hari Peduli Vitiligo atau Hari Kegembiraan Ungu Vitiligo, karena ungu adalah warna resmi yang mewakili kondisi tersebut.
(kny/idn)