Digitalisasi Izin Event, Jokowi Ungkit Taylor Swift Cuma Konser di Singapura

Digitalisasi Izin Event, Jokowi Ungkit Taylor Swift Cuma Konser di Singapura

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 24 Jun 2024 10:16 WIB
Presiden Jokowi (dok. YouTube Divisi Humas Polri)
Foto: Presiden Jokowi (dok. YouTube Divisi Humas Polri)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan digitalisasi layanan perizinan event. Dalam sambutannya, Jokowi mengungkit Singapura menjadi satu-satunya negara yang menggelar konser Taylor Swift di ASEAN.

Jokowi mengatakan konser Taylor Swift diselenggarakan 6 hari di Singapura. Padahal, katanya, jumlah penggemar Taylor Swift di Indonesia jutaan orang.

"Yang nonton kurang lebih dari separuh orang Indonesia, karena penggemar Taylor Swift kalau di Spotify itu 2,2 juta orang. Diselenggarakan selama 3 jam setiap harinya dan dihadiri totalnya 360 ribu orang berbondong-bondong ke Singapura. Saya pastikan separuh yang nonton itu orang Indonesia," ujar Jokowi dalam peluncuran digitalisasi izin event di The Tribrata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan uang orang Indonesia pun mengalir ke Singapura. Dia mengatakan orang datang ke Singapura menghabiskan uang untuk hotel, makan hingga transportasi demi bisa menonton Taylor Swift.

"Aliran uang dari Indonesia menuju Singapura kita kehilangan, kehilangan uang bukan hanya beli tiket, tapi untuk bayar hotel, makan, transport dan lain-lain," ujar tutur Jokowi.

ADVERTISEMENT

Jokowi lalu menyinggung kenapa Singapura bisa menyelenggarakan konser Taylor Swift selama 6 hari. Dia mengatakan Singapura membuat perizinan konser lebih cepat sehingga artis dunia dengan mudah datang.

"Kenapa sih selalu yang menyelenggarakan Singapura? Karena kecepatan melayani, dalam mendatangkan artis-artis tadi, dukungan pemerintah, baik itu kemudahan akses dan lain-lain," ucap Jokowi.

Simak Video 'Bahas Perizinan, Jokowi Cerita Alasan Konser Coldplay di RI Cuma 1 Hari':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads