Jakarta -
Lagi-lagi muncul video viral aksi juru parkir (jukir) mematok tarif tinggi ke bus pariwisata di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat (Jakpus). Polisi pun langsung bergerak menyelidiki peristiwa ini.
Dalam video beredar dilihat detikcom, Minggu (23/6/2024), dinarasikan bahwa pihak bus yang bersangkutan telah mengalami getok parkir lebih dulu di kawasan Monas, tepatnya di sekitaran Stasiun Gambir. Bus itu pun dikenai biaya parkir sekitar Rp 150 ribu.
Setelahnya, bus itu menuju ke Masjid Istiqlal untuk menurunkan rombongan. Namun bus itu kembali dikenai tarif Rp 300 ribu untuk parkir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dimintai konfirmasi terkait hal tersebut, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Dirinya juga mengimbau masyarakat yang menjadi korban jukir liar segera melapor ke kepolisian.
"Masih dilidik (diselidiki). (Masyarakat yang menjadi korban) segera lapor petugas atau 110," kata Susatyo ketika dihubungi, Minggu (23/6).
Simak juga Video 'Debat Jukir Ilegal Vs Petugas Dishub, Bawa-bawa TNI AD sampai Polri':
[Gambas:Video 20detik]
Aksi Getok Tarif Parkir
Sebelumnya, aksi getok tarif parkir di Istiqlal ini juga sempat viral. Dua pelaku getok tarif parkir pun ditangkap. Aksi ini dilakukan saat Idul Fitri 2024.
Polisi mengungkap juru parkir liar tersebut membentuk kelompok. Polisi sudah menangkap dua orang jukir liar berinisial AB (49) dan J (26). Menurut pengakuan keduanya, kelompok jukir tersebut bekerja secara shifting.
"Hasil pemeriksaan yang dilakukan Polsek Sawah Besar bahwa mereka ini ada beberapa kelompok yang melakukan operasinya di sini," kata Kapolsek Sawah Besar Kompol Dhanar Dhono Vernandhie kepada wartawan, Senin (13/5/2024).
Simak juga Video 'Debat Jukir Ilegal Vs Petugas Dishub, Bawa-bawa TNI AD sampai Polri':
[Gambas:Video 20detik]
Sistem Shift
Dia menjelaskan bahwa kelompok ini melakukan tugas secara shift. Polisi pun mendalami kasus ini.
"Sementara ini, bahwa dia ada kelompok-kelompok lain yang tugasnya shift-shift-an tetapi ini yang terus kami dalami, sampai sejauh mana peran dan keterlibatan kelompok yang lain. Ini masih kami dalami siapa yang nanti melakukan pengendalian di kegiatan dia. Tapi sementara ini kami dalami kelompok-kelompoknya terlebih dahulu," terangnya.
Dhanar mengatakan video viral getok parkir di Masjid Istiqlal yang tersebar di media sosial terjadi pada momen Lebaran Idul Fitri 2024. Namun Dhanar menyebutkan pihak kepolisian serius menindak jukir liar yang meresahkan warga.
"Bagi masyarakat yang memang pernah merasa menjadi korban, silakan melaporkan ke Polsek Sawah Besar dan kalau memang ada keterkaitan dengan terduga pelaku ini ya kami proses sebagaimana mestinya," imbuhnya.
Simak juga Video 'Debat Jukir Ilegal Vs Petugas Dishub, Bawa-bawa TNI AD sampai Polri':
[Gambas:Video 20detik]
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini