Pemprov DKI Gandeng BNPB-BMKG untuk Rekayasa Cuaca Atasi Polusi

Pemprov DKI Gandeng BNPB-BMKG untuk Rekayasa Cuaca Atasi Polusi

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Minggu, 23 Jun 2024 19:43 WIB
Teknologi Modifikasi Cuaca - BPPT
Ilustrasi tekologi modifikasi cuaca. Foto: Luthfy Syahban
Jakarta -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menindaklanjuti arahan Pj Gubernur Heru Budi Hartono menyiapkan modifikasi cuaca untuk mengatasi polusi. BPBD pun siap berkoordinasi dengan BNPB dan BMKG melaksanakan teknologi modifikasi cuaca.

"Kami akan berkoordinasi dengan BNPB dan BMKG mengenai arahan Pj Gubernur untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Jakarta, seiring dengan kondisi udara Jakarta yang sedang memburuk beberapa waktu terakhir," kata Kepala pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji melalui keterangan tertulis, Minggu (23/6/2024).

Bukan pertama kali Jakarta menerapkan teknologi modifikasi cuaca atau disebut TMC. Sebelumnya, wilayah Jakarta dan sekitarnya pernah melakukan TMC untuk mengatasi kondisi cuaca ekstrem hingga polusi udara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti pada akhir tahun 2022, BPBD berkoordinasi dengan tim gabungan TMC yang terdiri dari BMKG, BRIN, BNPB, dan TNI AU untuk melakukan penyemaian garam di kawasan Jakarta untuk menanggulangi potensi cuaca ekstrem yang terjadi.

"Pada pertengahan tahun 2023 juga pernah dilakukan TMC untuk mengatasi pencemaran udara di Jakarta pada saat musim kemarau dengan kolaborasi dari tim gabungan", jelasnya.

ADVERTISEMENT

Upaya yang dilakukan ini, kata dia, tentunya bertujuan untuk memastikan polusi udara Jakarta dapat terkendali dan tidak memberikan dampak lanjutan yang serius bagi masyarakat Jakarta. Untuk saat ini, BPBD DKI akan kembali melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk kembali melakukan TMC, salah satunya adalah BMKG.

"BMKG telah membentuk kedeputian yang khusus bekerja melakukan operasi modifikasi cuaca, yang nantinya dapat membantu Jakarta untuk membahas lebih teknis mengenai pelaksanaan operasional TMC ke depan", jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons soal kategori polusi di Jakarta hari ini yang buruk berdasarkan situs IQ Air. Heru mengatakan rekayasa cuaca akan dilakukan.

"(Disiapkan) pertama, rekayasa cuaca ya, rekayasa cuaca dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," kata Heru di GBK, Jakarta, Minggu (23/6/2024).

Heru mengatakan pihaknya juga akan melakukan rekayasa cuaca dengan sejumlah pihak. Proses rekayasa cuaca itu dilakukan seperti yang sebelumnya telah dilakukan di Jakarta.

"Seperti beberapa tahun lalu, termasuk yang kira-kira sebulan lalu dilakukan rekayasa, nanti kita lakukan," ujarnya.

Adapun dilihat dari situs IQ Air, Minggu (23/6), indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 168 atau tidak sehat. Polutan utamanya ialah PM 2,5.

Simak Video 'Kualitas Udara di Jakarta Buruk, Perlukah Modifikasi Cuaca?':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads