Pj Gubernur Jateng Tepis Stigma Negatif Sukolilo Pati: Itu Oknum!

Pj Gubernur Jateng Tepis Stigma Negatif Sukolilo Pati: Itu Oknum!

Jarmaji - detikNews
Minggu, 23 Jun 2024 14:53 WIB
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, di AHD Boyolali.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, di AHD Boyolali (Jarmaji/detikJateng)
Jakarta -

Sukolilo di Kabupaten Pati menjadi sorotan publik dan mendapat stigma negatif setelah kejadian bos rental yang tewas dimassa saat mencari mobilnya sendiri. Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, meminta masyarakat tak mengecap Sukolilo sebagai kampung bandit atau yang berkonotasi negatif lainnya.

Nana mengatakan benar di sana ada warga yang melakukan tindak pidana. Namun itu merupakan oknum, bukan tindakan warga secara umum.

"Terkait dengan kasus Pati ya, dalam hal ini memang ada terkait dengan oknum dari pada masyarakat, yang melakukan tindak pidana. Kami tentunya ya, apalagi beredar dengan cap kampung ini, kampung ini, saya rasa tidak demikian ya," kata Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, dilansir detikJateng, Minggu (23/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa itu hanyalah oknum ya, oknum dari beberapa gelintir orang, beberapa orang yang melakukan tindak pidana. Saya rasa tidak tepat kemudian mengecap bahwa kampung Sukolilo merupakan kampung tertentu lah," jelasnya.

Maka, lanjut dia, pihaknya perlu melakukan klarifikasi bahwa perbuatan tindak pidana di Sukolilo hanya oknum dari masyarakat sehingga tidak sepantasnya kemudian orang mengecap sebagai kampung yang berkonotasi negatif.

ADVERTISEMENT

Terkait dengan kejadian tersebut, Nana menyatakan dari Pemerintah Provinsi Jateng akan terus melakukan pembinaan kepada masyarakat untuk menghilangkan stigma negatif yang ditujukan kepada masyarakat di Sukolilo.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga video 'Fakta di Balik Viral Polisi Angkut Puluhan Motor di Sukolilo Pati':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads