Pimpinan soal Citra KPK Terbawah di Litbang Kompas: Saya Masih Tidur Nyenyak

Pimpinan soal Citra KPK Terbawah di Litbang Kompas: Saya Masih Tidur Nyenyak

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 21 Jun 2024 15:30 WIB
Wakil Ketua KPK Alex Marwata (Ilham Oktafian/detikcom)
Wakil Ketua KPK Alex Marwata (Ilham Oktafian/detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan KPK berada di urutan paling bawah dari delapan lembaga terkait citra di mata publik. Alex mengaku tidak ambil pusing dengan hasil survei tersebut.

"Saya tidak terpengaruh dengan survei-survei seperti itu. Saya sama sekali tidak terpengaruh. Saya masih bisa tidur nyenyak," kata Alex dalam diskusi 'Mencari Pemberantasan Korupsi: Menjaga Independensi, Menolak Politisasi', di Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2024).

Alex menilai survei tidak selalu menjadi representasi kinerja KPK. Dia juga meragukan para responden survei mengerti wewenang dan tugas KPK sesuai undang-undang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena di luar itu hanya rumor. Belum tentu respondennya itu ditanya tahu apa tupoksi KPK," ujar Alex.

Menurut Alex, masyarakat awam hanya mengukur kerja KPK lewat kegiatan operasi tangkap tangan (OTT). Dia mengatakan, tiap KPK melakukan OTT, persepsi publik kepada KPK akan positif.

ADVERTISEMENT

"Jadi, ketika lama KPK tidak melakukan OTT, nggak ada berita di TV terkait OTT, itulah opini publik menjadi turun. Dan itu betul, ketika KPK melakukan OTT terhadap menteri, dua minggu kemudian survei naik," katanya.

Alex mengatakan pihaknya tetap menghormati tiap survei yang muncul di publik terkait KPK. Namun ia mengaku tidak terusik jika hasil survei menunjukkan hasil negatif kepada KPK sebagai lembaga.

"Jadi ya udah, survey is survey, terima saja," katanya.

Citra KPK Versi Litbang Kompas

Litbang Kompas merilis survei terkait citra lembaga negara. Survei ini menunjukkan citra positif KPK meningkat, tapi masih berada di posisi terbawah dari delapan lembaga yang disurvei.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada 1.200 responden yang dipilih secara acak melalui metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Survei digelar pada 27 Mei-2 Juni 2024.

Tingkat kepercayaan metode tersebut 95 persen dan margin of error plus minus 2,83 persen. Kesalahan di luar penarikan sampel masih bisa terjadi. Litbang Kompas menyatakan survei ini sepenuhnya dibiayai oleh harian Kompas.

Hasil survei tersebut menunjukkan citra baik dan buruk dari delapan lembaga. Hasilnya, citra baik KPK meningkat menjadi 56,1 persen jika dibandingkan survei serupa pada Desember 2023.

Meski demikian, angka tersebut merupakan yang terendah jika dibanding citra baik tujuh lembaga lain. Berikut hasil survei citra lembaga negara versi Litbang Kompas:

TNI
Baik 89,4%
Tidak tahu 7,3%
Buruk 2,9%

Polri
Baik 73,1%
Tidak tahu 4,4%
Buruk 22,5%

DPD
Baik 68,6%
Tidak tahu 15,7%
Buruk 15,7%

Kejaksaan
Baik 68,1%
Tidak tahu 20%
Buruk 11,9%

Mahkamah Agung
Baik 64,8%
Tidak tahu 18,7%
Buruk 16,5%

DPR
Baik 62,6%
Tidak tahu 8,9%
Buruk 28,5%

Mahkamah Konstitusi
Baik 61,4%
Tidak tahu 19,3%
Buruk 19,3%

KPK
Baik 56,1%
Tidak tahu 10,5%
Buruk 33,4%

(ygs/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads