.webp)
Jakarta International Marathon akan digelar lusa mendatang. Satpol PP DKI Jakarta mengerahkan 2.435 personel mengamankan jalur lintasan sepanjang 42 kilometer.
"42 kilometer jalur tersebut akan diturunkan personel sebanyak 2.435 orang," kata Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin kepada wartawan, Jumat (21/6/2024).
Arifin menyampaikan ribuan personel akan tersebar mulai dari area titik start di Barat Laut Pintu Monumen Nasional (Monas) hingga garis finis di Gelora Bung Karno (GBK). Selain mengamankan lintasan, personel berjaga di lokasi hiburan yang tersedia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepanjang jalur itu di 42 kilometer ada anggota yang ditugaskan, pertama ada 219 lokasi titik plotting-an yang ditempatkan anggota. Kedua ada 50 titik sharing point, sharing point itu ada hiburan-hiburan yang ditampilkan Dinas Kebudayaan di 50 lokasi itu juga ditempatkan anggota," jelasnya.
Arifin juga menjelaskan nantinya personel ditempatkan per jarak 30 meter. Tujuannya memastikan pelari tak terganggu selama event berlangsung sekaligus memastikan lintasan steril dari kendaraan bermotor.
"Per jarak 30 meter juga ada anggota yang ikut mengamankan. Kemudian jarak per 1 kilometer juga ada penanggung jawabnya, nah jadi semua yang akan diturunkan itu personel yang cukup besar dalam sebuah pengamanan event internasional untuk benar-benar kita memastikan para runners, pelari tidak terganggu, apakah dengan arus lalu lintas kendaraan bermotor yang tadi disinggung, ataupun orang-orang yang mungkin nantinya dapat mengganggu jalannya Jakarta International Marathon itu sendiri," jelasnya.
"Kami mengusung 3S ya temanya, ada sterile, secure, dan safety," sambungnya.
Di samping itu, beberapa waktu belakangan Satpol PP gencar menjangkau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial atau PPKS serta penyisiran ranjau paku di jalanan. Terakhir, sosialisasikan event Jakarta International Marathon ke pemilik gedung di sekitar lintasan.
"Kita sudah menyampaikan seluruh gedung-gedung yang dilintasi juga sudah sosialisasi agar sama sama bisa men-support, apakah dengan memasang banner, menginformasikan kepada penghuni untuk ikut menyaksikan dan meramaikan dan kalau misal itu apartemen mudah-mudahan penghuninya itu diinfokan untuk turun memberikan semangat, support, membuat semarak acara, kami udah sampaikan ke wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, termasuk security pihak manajemen kita kasih tahu," imbuhnya.
Simak Video 'Worth To Know: Sejarah Jakarta':
