.webp)
Dua kelompok massa organisasi kemasyarakatan (ormas) terlibat bentrokan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). Bentrokan itu dipicu pelecehan seksual terhadap seorang wanita.
"Keterangan pelaku masalah adanya perempuan yang dilecehkan. Dari keterangan si pelaku bilangnya karena masalah ada perempuan yang dihina atau dilecehkan dengan bilang ditawar Rp 250 ribu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat dihubungi, Kamis (20/6/2024).
Selanjutnya terjadi kesalahpahaman berujung penganiayaan. Merasa tak terima, masing-masing pihak mengajak temannya hingga terjadinya bentrok dua kubu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya terjadi penganiayaan. Temannya merasa solidaritas yang keliru ngumpulin massa dan pengin ngebalas. Namun polisi bergerak cepat dan bisa diantisipasi," ujarnya.
Bintoro menyebut pihaknya masih mendalami pengakuan pelaku terkait motif bentrokan yang terjadi. Dia juga menegaskan bentrokan berhasil dilerai setelah pihak kepolisian mendatangi lokasi kejadian.
Satu Orang Ditusuk
Dari video beredar seperti dilihat detikcom, Rabu (19/6/2024) terlihat kedua kubu saling adu mulut. Mereka terlihat saling lempar botol hingga helm.
Petugas kepolisian dan TNI pun sudah berada di lokasi untuk melerai bentrokan yang terjadi. Dilaporkan satu orang mengalami luka tusukan akibat bentrokan itu.
"Iya, anggota dari dua ormas yang berbeda. Untuk korban kondisinya sudah membaik dengan 7 luka tusukan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat dihubungi, Rabu (19/6).
Bintoro mengatakan bentrokan terjadi pada Selasa (18/6). Pihaknya sudah mengamankan pria U terkait peristiwa penusukan. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Sudah, pelaku penganiayaan sudah kami amankan di Polres, inisial U. Saat ini kami proses," ujarnya.
Simak juga 'Saat 2 Kelompok Bentrok di Cianjur, 50 Orang Diamankan':
