Korban Banjir Makan Lauk Tempe Kok Panitia Makan Ayam Goreng

Korban Banjir Makan Lauk Tempe Kok Panitia Makan Ayam Goreng

- detikNews
Kamis, 08 Feb 2007 12:23 WIB
Jakarta - Di tengah pengungsi banjir yang menjerit kelaparan, masih ada segelintir orang yang tega berbuat tidak adil untuk urusan perut. Diskriminasi ini membuat korban banjir mengurut dada."Kita sudah 2 hari ini hanya makan nasi sekali. Itu hanya sekepel nasi, pake buncis dan lauk tempe. Sementara panitia banjir, kita lihat makan pakai lauk ayam," keluh Yati (32), pengungsi banjir kepada detikcom di Posko Santa Maria, Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Kamis (8/2/2007). Panitia banjir adalah pengurus RT setempat. Menurut Yati, panitia juga menyortir bantuan yang didapat. "Baju juga disortir, buat kita tinggal yang jelek-jelek saja, yang baru-baru sudah diambil semua. Bantuan sembako tidak merata," ujarnya.Keluhan yang sama juga dilontarkan Joko (34). "Benar itu, Mas. Pernah kemarin, saat warga lain tertidur, saya sedang jalan-jalan. Saya melihat panitia minum susu panas dan makan bubur kacang hijau. Sementara dua hari ini warga belum dapat sama sekali," kata Joko."Saya emosi dan ngomel-ngomel waktu itu. Saya bilang lu yang bener ya, nanti gue demo lu, gue aduin ke wartawan. Mereka marah balik, lu dah dikasih jangan banyak ngomong, diam saja. Ya sudah mau gimana karena bantuan yang datang dari pemerintah dan lainnya itu mereka yang pegang, daripada nggak dikasih lagi," lanjutnya dengan nada berapi-api.Sekelompok kaum ibu ikut menimpali. "Bener seperti itu, Mas," celetuk mereka kompak.Sementara tidak satu pun panitia bersedia yang ditemui. Alasannya, mereka sibuk sedang mengevakuasi warga.Hingga Kamis (8/2/2007), jumlah pengungsi di Santa Maria kembali meningkat yang semula sempat turun menjadi 4.000 kini kembali ke angka 5.053 orang. (aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads