Teguran Keras GBK ke Vendor Usai Heboh Kucing Dimasukkan Plastik

Teguran Keras GBK ke Vendor Usai Heboh Kucing Dimasukkan Plastik

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 19 Jun 2024 06:03 WIB
Ilustrasi kucing domestik, Yogyakarta.
Foto: Ilustrasi kucing (Larastining Retno Wulandari/detikcom)
Jakarta -

Viral video kucing-kucing liar di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dimasukkan plastik untuk dipindahkan. Pengelola GBK langsung memberi teguran keras kepada pihak vendor buntut peristiwa ini.

Awalnya video relokasi kucing liar ini viral di Instagram. Dilihat detikcom, Selasa (18/6/2024) tampak dua orang pria dengan merelokasi kucing-kucing liar di kawasan GBK. Setelah ditangkap dengan jaring, kucing-kucing tersebut 'dibungkus' dengan plastik.

Video ini pun menjadi sorotan. Banyak netizen yang mempertanyakan proses relokasi ini karena tak memenuhi kesejahteraan hewan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Pihak pengelola GBK pun buka suara terkait video viral ini. Pihak pengelola mengakui proses relokasi yang dilakukan oleh vendor tak sesuai standar.

"Kami sangat menyayangkan peristiwa relokasi hewan oleh vendor insekta.id di kawasan GBK yang tidak sesuai standar," tulis pihak pengelola melalui akun Instagram @love_GBK, Selasa (18/6/2024).

Pihak GBK mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah menyampaikan hal ini. Pihaknya juga terbuka jika warga menyampaikan sarannya terkait relokasi kucing liar tersebut.

"Terima kasih kepada #GBKPoeple yang peduli terhadap kesejahteraan hewan (animal welfare) di GBK. Kami sangat terbuka dengan berbagai saran dan perhatian yang ditujukan bagi kami, untuk membangun PPKGBK yang lebih baik lagi," ungkapnya.

Simak Video 'Penjelasan Pengelola GBK-Vendor Buntut Viral Masukkan Kucing ke Plastik':

[Gambas:Video 20detik]



GBK Tegur Keras Vendor

Pihak pengelola juga langsung mengambil tindakan. Vendor tersebut langsung mendapat teguran keras.

"GBK menegur keras pihak vendor akibat tindakan yang tidak sesuai prosedur serta melakukan evaluasi," lanjutnya.

Selain itu, pihak pengelola juga menyampaikan bahwa kucing-kucing liar tersebut dalam keadaan baik. Hal ini berdasarkan informasi pihak vendor.

Pihak pengelola juga akan segera mengundang komunitas pencinta hewan untuk membahas masalah ini. "Dalam waktu dekat, GBK segera mengundang komunitas pencinta dan pemerhati hewan untuk duduk bersama dan berdiskusi," lanjutnya.

Nantinya, pengelola akan mencari solusi terbaik terkait penanganan kucing liar di GBK. Tentunya solusi yang mengedepankan kesejahteraan hewan.

"Mencari solusi terbaik dan melibatkan aspirasi GBK People untuk memastikan kesejahteraan hewan di kawasan GBK tetep terjaga," jelasnya.

Pengakuan Vendor

Petugas insekta.id pun menyampaikan klarifikasi terkait peristiwa ini. Video klarifikasi itu disampaikan melalui akun Instagram @insekta.co.id, Selasa (18/6/2024). Dalam video tampak dua petugas insekta, yakni Dede dan Wahyu yang menjelaskan duduk perkara memasukkan kucing ke dalam plastik.

Wahyu menjelaskan bahwa penangkapan kucing liar di kawasan GBK tidak menggunakan plastik. Ia mengaku memakai plastik karena pet cargo yang dibawa sobek dicakar kucing. Ia pun menunjukkan pet cargo yang sobek itu.

"Saya Wahyu dari Insekta, ingin mengklarifikasi soal adanya video yang viral penangkapan kucing kemarin. Itu sebenarnya saya tidak menggunakan plastik, itu karena urgent, karena pet cargo yang saya bawa itu sobek dicakar kucing," ujar Wahyu.

Dia mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak menyiksa kucing. Kucing tersebut dimasukkan plastik semata-mata karena kondisinya darurat.

"Dan saya pun tidak menyiksa hewan peliharaan atau hewan hidup. Itu karena urgent. Sementara," katanya.

"Jadi kita tangkap ke tempat yang lebih layak, jadi itu sementara," lanjutnya.

Dia juga memastikan kucing yang mereka tangkap sehat dan terawat. Ia pun menyampaikan permintaan maaf atas video tersebut. Ia mengaku melakukan kesalahan teknis dalam bekerja.

"Dan sebelumnya minta maaf sebesar-besarnya atas membawa kucing yang begitu kesalahan teknis dalam bekerja," tuturnya.

Halaman 2 dari 3
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads