Sapi milik Masjid Salafiyah mati sebelum dikurbankan di Padukuhan Dengok V, Kalurahan Dengok, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul. Sapi kurban itu mati akibat terlilit tali.
Kabar tersebut diunggah oleh akun resmi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Padukuhan Dengok @kim_padukuhandengok pada Senin (17/6/2024). Akun tersebut menulis jemaah Masjid Salafiyah berduka karena sapi kurban mati sebelum disembelih.
Dimintai konfirmasi, Lurah Dengok, Suyanto, membenarkan kejadian tersebut. Pada Senin (17/6/2024) pukul 00.00 WIB, sapi tersebut masih hidup.
"Malam jam 24.00 WIB (Senin), sapi masih aman dicencang (diikat) di selatan masjid," kata Suyanto, dilansir detikJogja, Selasa (18/6/2024).
Suyanto mengatakan tidak ada seorang warga yang berjaga karena masjid masih dibangun. Karena itu, tidak ada seorang pun yang mengontrol sapi tersebut.
Sapi kurban itu diketahui sudah mati seusai salat Idul Adha. Suyanto mengatakan sapi tersebut sudah mati terikat tali.
"Dan paginya, setelah salat Id, ditemukan sudah meninggal terlilit tali," ungkapnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak juga Video: 2 Sapi Kurban di Padang Ngamuk, 1 Warga Terluka
(rdp/imk)