Pengakuan Teyeng Wakatobi Bikin Konten 'Sukolilo Bos' demi Tambah Viewers

Dian Untoro Aji - detikNews
Selasa, 18 Jun 2024 12:44 WIB
Teyeng Wakatobi (Istimewa/dok. Tangkapan layar)
Jakarta -

Selebgram asal Sukolilo, Pati, Teyeng Wakatobi, meminta maaf buntut konten 'Sukolilo Bos' di lokasi kejadian pembakaran mobil milik bos rental yang tewas dihajar massa karena dikira maling. Teyeng mengaku hanya ingin menambah jumlah penonton di media sosialnya.

Video yang dibuat Teyeng viral. Setelah video tersebut ramai di berbagai media sosial, akhirnya Teyeng Wakatobi membuat konten video klarifikasi. Teyeng juga menyampaikan permintaan maaf.

"Saya Teyeng Wakatobi, dengan ini saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Indonesia dan juga warga Desa Sukolilo. Tidak lupa dengan rekan-rekan rental mobil se-Jawa Tengah dan Indonesia Raya, atas perbuatan konten saya kemarin yang telah membuat ramai dan gaduh di social media," ujar Teyeng dilansir detikJateng, Selasa (18/6/2024).

Teyeng mengaku membuat konten berlatar belakang lokasi kejadian hanya untuk menambah jumlah penonton di akun media sosial miliknya. Teyeng mengaku tidak terlibat dalam kejadian nahas yang menewaskan bos rental berinisial BH dan melukai tiga rekannya tersebut. Dia menjelaskan tiba di lokasi setelah selesai kejadian pengeroyokan dan pembakaran mobil oleh massa.

"Saya membuat konten hanya untuk viewer dan upload TikTok saya. Saya membuat konten setelah korban sudah dibawa ke IGD Kayen. Di konten tersebut, saya tidak ikut serta dalam pengeroyokan korban dan pembakaran unit mobil tersebut," jelas Teyeng.

Kabid Humas Polda Jateng Kompol Stefanus Satake Bayu menjelaskan Teyeng Wakatobi telah diperiksa setelah video kontennya ramai menjadi sorotan di media sosial. Kombes Stefanus Satake menuturkan yang bersangkutan diperiksa kapasitasnya sebagai saksi. "Sudah diperiksa terkait UU ITE terkait ujaran kebencian," jelas Bayu dilansir detikJateng, Senin (17/6).

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat Video: Gaduh Konten 'Sukolilo Bos, Jangan Main-main' Berujung Minta Maaf






(rdp/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork