.webp)
Desertir TNI yang membelot ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM), Danis Murib, tewas ditembak aparat TNI-Polri di Paniai, Papua Tengah. Jenazah Danis tersebut ditinggal kabur oleh rekan-rekannya saat aparat melakukan penggerebekan.
Dilansir detikSulsel, kasus ini bermula saat KKB pimpinan Undius Kogoya melancarkan sejumlah aksi kriminal dalam tiga bulan terakhir. Terbaru, KKB Undius Kogoya membunuh sopir angkot asal Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rusli di Kampung Timida, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Selasa (11/6) sekitar pukul 13.30 WIT.
Penyerangan tersebut membuat aparat gabungan TNI-Polri memburu KKB kelompok Undius Kogoya. Perburan KKB tersebut berlangsung selama tiga hari dan dimulai sejak Jumat (14/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga akhirnya aparat merebut markas KKB di Distrik Bibida. Aparat yang melakukan penyisiran setelah menduduki markas KKB juga menemukan jenazah anggota KKB. Jenazah itu ditinggal kabur oleh rekan-rekannya.
"Pasukan TNI-Polri telah berhasil menembak mati satu KKB yang diduga merupakan KKB Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya," kata Kepala Ops Damai Cartenz-2024 Kombes Faizal Ramadhani dilansir detikSulsel, Senin (17/6/2024).
Setelah dievakuasi, jenazah anggota KKB tersebut teridentifikasi bernama Danis Murib. Terungkap, Danis Murib adalah anggota TNI yang meninggalkan tugas atau desertir. "Terkonfirmasi beridentitas Danis Murib," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard Tampubolon dalam keterangannya, Senin (17/6/2024).
Richard mengungkapkan Danis Murib adalah prajurit TNI berpangkat prajurit dua (prada). Dia sebelumnya merupakan anggota Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak Video: Panglima TNI Bicara Kasus KKB Tembak-Bakar Sopir Angkot di Paniai
