Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Jakarta menggelar salat Idul Adha 1445 H hari ini. Khatib salat, Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka), Muhammad Dwi Fajri, mengingatkan peran penting sebuah keluarga.
"Tapi menjadi bagian penting untuk kemajuan bangsa. Mimpi besar kita membangun bangsa tak akan mungkin mengabaikan eksistensi keluarga," kata Muhammad Dwi Fajri dalam ceramahnya di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2024).
Muhammad Dwi Fajri mengatakan keluarga menempati posisi penting karena adanya ikatan emosional hingga psikologi yang dibangun. Dia mengingatkan kisah keluarga Nabi Ibrahim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keluarga semakin menempati posisi yang sangat penting karena dalam keluarga lah ikatan yang kuat secara emosional, psikologi dibangun," ujarnya.
Dia mengatakan Nabi Ibrahim merupakan orang yang teguh. Dia menuturkan Nabi Ibrahim tetap melaksanakan perintah Allah SWT untuk mengorbankan dan menyembelih anaknya, Ismail.
"Ketaatan penuh Ibrahim Alaihissalam, Ibrahim yakin bahwa apa yang dialami adalah wahyu," ujarnya.
Kemudian, dia mengatakan keteguhan Nabi Ibrahim juga didukung oleh peran ketaatan istrinya, Siti Hajar dan anaknya Ismail. Dia mengatakan Siti Hajar mendukung Nabi Ibrahim menjalankan perintah mengorbankan anaknya tersebut. Pada akhirnya, Allah mengganti Ismail dengan seekor kibas yang disembelih Nabi Ibrahim tersebut.
"Siti Hajar berkata, wahai suamiku, jika memang begitu perintah-Nya, perintah Allah maka aku yakin Allah tidak akan menelantarkan kami," ucapnya.
Muhammad Dwi Fajri mengatakan ada tiga peran strategis sebuah keluarga yang juga menjadi pilar bangsa. Tiga peran itu adalah peran pendidikan spiritual, pendidikan intelektual dan pendidikan emosional.
"Kita sebagai diri pribadi, sebagai pemangku kebijakan, dan apapun peran kita, mesti meletakan keluarga sebagai unsur penting dalam kehidupan, hendaknya kita menjadikan keluarga sebagai tempat menumbuhkan ragam kecerdasan, spiritual, emosional, sosial dan berbagai kecerdasan yang lainnya, di mana cinta dan kasih dibangun, kreativitas dan kritisisme ditumbuhakan dan pada saat bersamaam ketaatan kepada Allah ditinggikan," tuturnya.
Simak Video: Momen Anies Salat Idul Adha Bareng Keluarga di Masjid Babul Khoirot Jaksel