Kisah seorang kakek di Makassar mengantar jenazah cucu ke Pangkep, Sulawesi Selatan, menggunakan jasa ojek online menjadi perbincangan. Pihak rumah sakit menjelaskan duduk perkara peristiwa ini.
Dikutip detikSulsel, Minggu (16/6/2024), pejabat Humas RSUP Tadjuddin Chalid, Yanti, menuturkan sang kakek ingin segera mengantar jenazah cucunya ke Pangkep. Yanti menerangkan kerja sama ambulans dengan pihak ketiga diberlakukan tarif pembayaran jika lokasi tujuan di luar Makassar.
Dia mengatakan fasilitas ambulans gratis untuk warga tidak mampu hanya untuk dalam kota. Itu sebabnya, petugas RS memesan jasa ojol untuk mengantar kakek itu. Yanti mengatakan jasa ojol Rp 150 ribu itu dibayar oleh karyawan kontrak rumah sakit tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi itu dia tahu dari pihak ketiga kan yang swasta yang bekerja sama dengan rumah sakit kami itu sudah disampaikan jika orang tidak mampu jika dalam kota itu gratis jika keluar kota itu berbayar," kata Yanti.
Dia menegaskan pihak rumah sakit tidak lepas tangan terhadap penanganan pasien meninggal.
"Ada misinformasi bahwa disampaikan rumah sakit lepas tangan, padahal itu inisiatif dari petugas kami sendiri. Tidak mungkin manajemen lepas begitu saja," ungkap Yanti.
Baca selengkapnya di sini.
Simak Video 'Aksi Ojol Boncengkan Kakek dan Jenazah Cucu dari Makassar hingga Pangkep':