Antisipasi Gempa, BPBD DKI Akan Siapkan Alat Deteksi Suhu Tubuh di Reruntuhan

Antisipasi Gempa, BPBD DKI Akan Siapkan Alat Deteksi Suhu Tubuh di Reruntuhan

Anggi Muliawati - detikNews
Sabtu, 15 Jun 2024 12:24 WIB
Kepala BPBD Jakarta Isnawa Adji
Kepala BPBD Jakarta Isnawa Adji (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Kepala BPBD Jakarta Isnawa Adji mengatakan pihaknya telah memetakan sejumlah antisipasi terkait bencana gempa. Salah satunya, Isnawa menyebut, BPBD akan menyiapkan MK4 Finder atau alat untuk mendeteksi suhu tubuh di reruntuhan bangunan.

"Tahun ini BPBD membeli salah satu peralatan mereknya misalnya MK4 Finder, ini adalah alat yang dipakai oleh Amerika, alat ini untuk mendeteksi," kata Isnawa di acara Pameran Jakarta Tangguh (PJT), kawasan Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (15/6/2024).

"Kita antisipasi setiap bencana, kalau terjadi reruntuhan gedung akibat gempa, mungkin kita harus bercepatan dengan waktu untuk menolong korban, kalau kita hanya mengandalkan alat berat dan anjing pelacak, mungkin kita akan berkejaran dengan waktu," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab itu, kata dia, alat tersebut dibutuhkan untuk menolong korban secepat mungkin. Menurutnya, alat itu akan dapat mendeteksi korban meski terhalang oleh reruntuhan.

"Alat ini bisa mendeteksi korban gempa dari suhu panas badannya, jadi walaupun dia tertutup oleh ketebalan beton, kita bisa lihat korban yang masih hidup itu ada di titik-titik mana," jelas dia.

ADVERTISEMENT

Isnawa menuturkan pembelian alat itu telah dianggarkan tahun ini oleh BPBD. Saat ini, kata dia, proses pembelian pun tengah berjalan.

Dia mengaku belum mengetahui ideal pasti jumlah yang harus dibeli. Namun, Isnawa menyebut kemungkinan pihaknya akan membeli 2-3 alat terlebih dulu.

"Saya belum bikin analisis kajian yang demikian ideal ya. Saya berpikir mungkin Jakarta punya dua atau tiga dululah ya kan, sambil kita mencoba alat ini," ujar dia.

Menurutnya, alat itu nantinya dapat digunakan tidak hanya di Jakarta. Melainkan, juga digunakan oleh daerah-daerah yang memiliki keterbatasan anggaran.

"Kita ingin bisa membackup juga selain untuk Jakarta mungkin daerah-daerah lain yang membutuhkan," tuturnya.

(amw/dwia)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads