Ledakan yang terjadi di Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melukai Nurwanto (47). Polisi belum bisa meminta keterangan kepada korban untuk menanyakan terkait dengan runutan kejadian tersebut. Sebab, korban masih dirawat.
"Berhubung sampai saat ini korban masih dirawat dan masih dalam keadaan pemulihan dan belum bisa diambil keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara kepada wartawan, Sabtu (15/6/2024).
Baca juga: 6 Fakta Ledakan Potassium Chloride di Bogor |
Teguh menyebut, hingga kini, korban masih dalam perawatan medis. Dia terus berkoordinasi dengan pihak dokter yang menangani korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban sedang dalam perawatan medis, jadi kami masih menunggu informasi dari dokter yang menangani, kapan sekiranya bisa diambil keterangan," imbuhnya.
Nurwanto, kata Teguh, mengalami sejumlah luka bakar pascaledakan. Korban juga harus diamputasi pada bagian kaki dan tangan akibat ledakan tersebut.
"Korban mengalami luka bakar di bagian wajah dan badan, serta tangan kiri nyaris putus dan kaki kiri dalam keadaan patah," tuturnya.
Detik-detik Ledakan
Teguh sebelumnya mengungkap kronologi tersebut. Ledakan itu mulanya diketahui seorang saksi yang sedang berjualan di depan rumah korban.
"Kemudian terdengar suara ledakan," kata Teguh, Jumat (14/6).
Teguh mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/6) sekitar pukul 13.50 WIB. Saksi kemudian melaporkan kejadian itu kepada ketua RT setempat.
"Kemudian, saksi langsung melaporkan ke ketua RT setempat untuk menghubungi mobil Siaga Desa dan menceritakan kejadian tersebut," kata Teguh,
Kemudian, mobil Siaga Desa datang dan membawa korban ke rumah sakit (RS) terdekat. Korban dibawa ke RS untuk mendapatkan perawatan medis.
Simak juga Video: Gudang Elpiji di Bali Terbakar, Warga Sempat Dengar Ledakan Keras