Di MUI, Panglima TNI Cerita Doa Terkabul di Jalur Gaza

Di MUI, Panglima TNI Cerita Doa Terkabul di Jalur Gaza

Antara - detikNews
Sabtu, 15 Jun 2024 08:42 WIB
Panglima TNI Agus Subiyanto memberikan keterangan pers terkait misi bantuan kemanusiaan ke Palestina. Ia menyatakan bantuan telah dikirimkan dengan selamat.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berbagi kisah kepada jajaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal pengiriman bantuan ke Gaza menggunakan metode air drop atau dijatuhkan dari pesawat. Dalam pertemuan di kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/6), Agus menjelaskan misi pengiriman logistik itu hampir gagal.

"Itu (pengiriman) pun dilakukan sudah detik-detik terakhir karena sudah putus asa, sudah mau pulang," kata Agus dilansir Antara, Sabtu (15/6/2024).

Agus menjelaskan awalnya TNI mengirimkan pesawat Hercules C-130 tipe Z untuk mengantar 20 paket logistik, yang masing-masing beratnya 160 kilogram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses pengiriman itu berlangsung dari 29 Maret hingga 7 April 2024. Pesawat tersebut mendarat di bandara Yordania dan berencana akan melewati wilayah Gaza untuk melakukan air drop logistik.

Namun rencana air drop tersebut terhambat lantaran pengantaran ke wilayah konflik harus seizin pihak Amerika Serikat. "Jadi kita sudah koordinasi dengan intelijen di sana (Amerika), BAIS saya dia bilang mentok," jelas Agus.

ADVERTISEMENT

Kondisi tersebut membuat pasukan TNI yang berada di Yordania putus asa lantaran tidak bisa melakukan pengiriman secara langsung. Akhirnya, lanjut Agus, upaya terakhir sebagai umat beragama pun dilakukan pasukan, yakni berdoa.

"Sudah putus asa, sudah mau pulang, akhirnya kita salat tahajud dan baca Yasin di sana (Yordania)," kata Agus.

Seluruh petinggi MUI di dalam ruangan pun tampak terdiam mendengar kisah yang diceritakan Agus. Agus kembali melanjutkan cerita, setelah melewati proses diplomasi yang panjang, akhirnya pesawat Indonesia diizinkan melakukan penerjunan bantuan logistik.

Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara Islam pertama yang melakukan pengiriman bantuan lewat metode air drop ke wilayah konflik di Gaza.

"Ini pun negara Islam hanya Indonesia, Pak. Alhamdulillah berkat doa dari para ulama, terima kasih," kata Agus seraya disambut tepuk tangan para petinggi MUI yang ada di dalam ruangan.

Agus berterima kasih kepada para ulama dan masyarakat lantaran mempercayakan TNI dalam membantu warga Palestina yang menjadi korban perang di Gaza.

Agus memastikan pihaknya akan terus mengirimkan bantuan berupa logistik, pasukan pengamanan hingga tenaga medis untuk menolong warga Palestina di Gaza.

TNI diketahui sudah menyiapkan 1.394 personel pasukan perdamaian untuk melaksanakan misi di Gaza. Pasukan tersebut nantinya akan bertugas di bidang pengamanan, pembangunan fasilitas umum hingga tenaga medis.

Tidak hanya itu, TNI juga telah menyiapkan bantuan lanjutan untuk dikirimkan ke Gaza berupa KRI yang akan menjadi rumah sakit apung, alutsista tambahan hingga bantuan logistik.

Agus memastikan bantuan tersebut akan dikirimkan jika gencatan senjata telah terjadi di Gaza dan pihak TNI mendapatkan mandat dari PBB.

Lihat Video: Israel Serang Rumah di Deir al-Balah, 2 Orang Tewas

[Gambas:Video 20detik]




(rfs/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads