Resahnya Warga Depok Saat Ada Wanita Minta Duit dan Ngaku Malaikat

Resahnya Warga Depok Saat Ada Wanita Minta Duit dan Ngaku Malaikat

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 14 Jun 2024 21:05 WIB
Pengemis viral marah-marah di Depok (dok. Istimewa)
Pengemis viral marah-marah di Depok. (Foto: dok. Istimewa)
Depok -

Zahro Qolbu (22), warga Rangkapan Jaya, Sawangan, Depok, Jawa Barat (Jabar), mengalami perlakuan tak enak dari seorang perempuan yang diduga pengemis. Zahro disebut berdosa dan perempuan yang meminta-minta uang itu mengaku malaikat hingga utusan Allah.

Video momen Zahro dimarahi pun viral di media sosial. Menurut Zahro, perempuan itu sudah berkali-kali meminta uang ke rumahnya, bahkan saat kejadian meminta uang Rp 1 juta.

"Sebelum dia pergi, dia ngomong katanya saya berdosa karena dia malaikat, mau tebalikin rumah saya," kata Zahro kepada wartawan, Jumat (14/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan perempuan yang meminta uang itu berani memarahinya lantaran tak melihat laki-laki di rumah Zahro. "Yang ingin saya tekankan dia berani gini karena nggak ada laki-laki, terus minta sejuta berkali-kali, ngata-ngatain saya sebagainya," sambungnya

Zahro menyatakan, setahu dia, perempuan yang berkali-kali meminta uang ini berasal dari Pandeglang, Banten. Perempuan itu nampak berkerudung putih dan membawa tas saat menyantroni rumah Zahro.

ADVERTISEMENT

"Iya ngaku malaikat rasul utusan Allah. (Alasan minta uang) buat pulang ke Pandeglang. (Lapor polisi) nggak sih karena bingung juga langkah apa yang harus diambil," tuturnya.

Detik-detik Perempuan Ngaku Malaikat Datangi Rumah Zahro

Wanita itu terlihat berdiri di teras rumah seseorang. Sementara itu, video perempuan marah-marah itu disorot dari balik pintu sisi dalam rumah.

Wanita diduga pengemis itu terdengar protes karena merasa uang yang diberikan pemilik rumah terlalu sedikit. Dia meminta tambahan uang.

"Teh, gua dari Pandeglang ke sini, saya mah kan jauh ke sini," kata pengemis itu.

"Lah ibu kan udah berkali-kali ke sini, lagian ngapain ke sini lagi?" Jawab pemilik rumah.

"Kalau sama mama dikasih Rp 30 ribu, Teh Rp 10 ribu," kata pengemis itu.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Pelaku Bullying-Penganiayaan Siswi SD di Depok Diamankan Polisi

[Gambas:Video 20detik]



Zahro menolak halus permintaan perempuan diduga pengemis itu. "Udah, Ibu," jawab Zahro sambil meminta pengemis itu pergi.

Pengemis itu kemudian terdengar berteriak sambil menolehkan kepala ke arah lain. Namun tak terdengar jelas apa yang diteriakkan wanita itu.

Zahro mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/6). Dia mengatakan pengemis tersebut awalnya datang ke rumahnya dan mengucapkan salam berkali-kali sambil berteriak.

"Kebetulan aku lagi belajar dan nggak pernah turun kalau ada tamu, karena biasanya orang tua yang bukain pintu. Tapi ini dia salamnya berkali-kali sampai teriak-teriak, akhirnya aku turun dan nyamperin bunda yang lagi tidur, aku bilang bunda ada tamu," kata Zahro.

Zahro mengatakan ibunya sudah tanda dengan pengemis itu dan menyuruhnya untuk memberikan uang. Singkat cerita, Zahro keluar rumah dan memberikan uang.

"Terus dia bilang 'Ada Abah sama Umi nggak?' Aku bilang nggak ada orang. Terus dia bilang 'Mau minta uang', terus akhirnya saya kasih dan dia nggak terima dengan nominal yang saya kasih. Saya udah bilang 'maaf ya Bu nggak ada lagi'," tuturnya.

Dia mengatakan pengemis itu tak terima dengan jumlah yang diberikan dan meludah ke arah samping. Dia mengatakan pengemis itu terus mengoceh tak jelas dan sempat mengaku sebagai malaikat.

"Keponakan saya di rumah sebelah datang. Pas saya bukain pintu ponakan saya, dia maksa masuk juga nunjuk-nunjuk dapur saya, dia bilang katanya, 'Orang jahat boleh masuk'. Saya jawab, 'Itu adik saya, masa nggak dibolehin masuk'," jelasnya.

Zahro mengatakan pengemis itu terus marah-marah selama 30 menit hingga akhirnya Zahro mengancam akan melapor ke Ketua RT setempat. Dia mengatakan saudara laki-lakinya kemudian datang dan meminta pengemis tersebut pergi.

"Pas saudara saya yang cowok datang dia baru mulai takut, tapi marah-marah juga, 'Jangan ikut campur' katanya. Akhirnya saudara saya pura-pura ke depan mau lapor RT dan dia marah. Sambil marah itu dia ngambilin makanan yang ada di toples ini dimasukin ke tisu. Ya sudah karena dia takut ngehadapin saudara saya yang cowok, dia pergi, tapi sempat ngelempar biskuit," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(aud/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads