Viral sekuriti di kawasan GBK cekcok dengan fotografer. Pihak pengelola GBK menyampaikan ada kesalahpahaman.
Dilihat, video yang viral itu memperlihatkan sejumlah satpam dan komunitas fotografer cekcok. Terdengar suara yang mengatakan bahwa pihak sekuriti melontarkan kata kasar.
Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Asep Triyadi mengatakan peristiwa itu terjadi Senin (10/6). Berdasarkan laporan yang dia terima, ada pemicu yang membuat cekcok antara satpam dan fotografer terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dari laporan yang kami terima, itu ada pemicunya. Ini laporan yang mungkin perlu didalami lagi, jadi ada pemicunya, mungkin pemicunya ada kalimat-kalimat yang kurang enak, ada sesuatu yang tak mengenakkan, akhirnya menyinggung sekuriti tersebut, akhirnya sampai terjadilah peristiwa yang viral itu," kata Asep kepada wartawan, Jumat (14/6/2024).
"Saya kepikiran, jangan-jangan kasusnya seperti kasus yang anjing dipukul itu, jadi kita harus berimbang. Kita cari tahu masalah awalnya dulu, karena kan itu langsung yang ngomong kasar. Jadi kita harus sama-sama berpikir dewasa," sambung dia.
Dia mengatakan sekuriti yang bersangkutan dikembalikan ke pihak vendor. Terkait sanksinya diserahkan ke pihak vendor.
"Kasihan sekuritinya juga, oke kita sama-sama cari makan, kita sikapi dengan dewasa. Untuk selanjutnya dari kami sambil memastikan kondisinya seperti apa, yang bersangkutan kita kembalikan ke vendor keamanan. Untuk sanksinya, dari vendor keamanan. Sementara dari kami sudah memberikan teguran kepada vendornya. Manusiawi ya kita bisa paham, tapi kalau profesional, berkata seperti itu kan nggak boleh ya," ujar Asep.
Simak juga Video 'Pihak Hotel Sultan Bicara Alasan Gugat Pengelola GBK Rp 28 T':