Kecelakaan KA Sumut
Lepaskan Jepitan, Kaki Dipotong
Selasa, 06 Feb 2007 21:41 WIB
Medan - Akhirnya kaki Haris (42) terpaksa diamputasi supaya lepas dari jepitan sambungan gerbong KA yang anjlok di Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut). Jalan itu ditempuh setelah Haris terjepit selama 5 jam."Tidak ada lagi upaya lain, cuma ini satu-satunya cara yang cepat untukmenyelamatkan korban," ujar salah seorang anggota tim medis di lokasi kecelakaan, Serdang Bedagai, Selasa (6/2/2007).Bagian yang dipotong adalah pergelangan kaki kiri, pada bagian pergelangan. Sebelum diamputasi, tim medis terlebih dahulu menyuntikkan obat bius terhadap pria naas itu.Haris tak sadarkan diri setelah berhasil dikeluarkan dari jepitan gerbong KA ekonomi jurusan Medan-Tanjung Balai. Haris langsung ditandu sekitar 200 meter menuju ambulans yang sudah disediakan sejak sore. Kemudian ia dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik di Jalan Bungalow, Medan.Selain Haris, terdapat empat korban kecelakaan KA lainnya yang dirawat di rumahsakit. Tiga di antaranya dirawat terpisah dengan Haris yaitu Ny Endang Rukmiyanti (44) di RSU Melati, Ny Elidawati (40) di Klinik Melati, dan masinis S Siregar dirawat di Klinik Husada, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Deli Serdang.KA Ekonomi tujuan Medan-Tanjung Balai yang anjlok di Desa Mata Pao, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut), menyebabkan enam korban. Namun dua korban lainnya dinyatakan rawat jalan karena lukanya tidak serius, yakni Armansyah (23) dan Ny Leni Marlina (41).
(fiq/aba)