Polisi Sebut Lokasi 'Om Bule' Sindir 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Bukan di IKN

Polisi Sebut Lokasi 'Om Bule' Sindir 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Bukan di IKN

Riani Rahayu - detikNews
Kamis, 13 Jun 2024 10:28 WIB
Tangkapan layar video pria bule sindir IKN.
Tangkapan layar video pria sindir IKN. (dok. istimewa)
Jakarta -

Viral video pria 'bule' menyindir pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan mengganti singkatannya menjadi 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme'. Polisi menyebut pria tersebut tak berada di lokasi IKN.

Dilansir detikSulsel, pernyataan pria tersebut viral melalui sebuah video yang diunggah di akun TikTok dengan nama akun bule_ngoceh. Dalam video tersebut, pria itu mengatakan berada di IKN dan menyebut IKN sebagai 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme'.

Polisi pun telah menegur pria tersebut. Ternyata lokasi pria itu bukan di area IKN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul, hasil (penyelidikan) sementara bahwa tempat tersebut bukan di area IKN," ujar Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Artanto dilansir detikSulsel, Rabu (12/6/2024).

ADVERTISEMENT

Artanto mengungkapkan pria yang mengaku sebagai 'om bule' itu sebenarnya adalah warga negara Indonesia (WNI). Teguran diberikan agar videonya tidak mengubah atensi masyarakat menjadi antipati kepada orang lain.

"Apalagi yang bersangkutan adalah WNI yang akunnya menggunakan nama 'om bule'. Jangan sampai membuat antipati sebagai masyarakat Indonesia terhadap orang lain," kata Artanto.

Dia juga mengatakan teguran diberikan agar pria tersebut tak melakukan hal serupa di tempat lain. "Kami mengimbau kepada yang bersangkutan untuk tidak melakukan hal serupa, baik di IKN maupun tempat lain, meskipun hal tersebut merupakan pendapat atau penilaian," ungkapnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga 'AHY Soal 2.086 Ha Lahan IKN Bermasalah: Tinggal Tunggu Eksekusi':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads