Saksi: Yunus Yosfiah Penembak Pertama Jurnalis di Timtim

Saksi: Yunus Yosfiah Penembak Pertama Jurnalis di Timtim

- detikNews
Selasa, 06 Feb 2007 11:23 WIB
Sydney - Kasus pembunuhan 5 wartawan asing di Balibo, Timtim, pada Oktober 1975 terus bergulir di pengadilan Sydney, Australia. Salah satu saksi menuturkan aksi Letjen TNI Purn Yunus Yosfiah.Persidangan berlangsung di Pengadilan Glebe Coroners, Selasa (6/2/2007). Agendanya pemeriksaan kematian Brian Peters, salah satu jurnalis yang bekerja untuk jaringan Australia.Pengadilan mendengarkan kesaksian dari seorang saksi mata warga Timtim yang namanya diberikan kode Glebe 2. Demikian dilaporkan ABC News.Dia menuturkan saat itu melihat dua pria berkulit putih dengan kedua tangan di atas kepala. Ada banyak teriakan dan tembakan.Glebe 2 kemudian mengidentifikasi Yunus Yosfiah dari militer Indonesia sebagai orang yang pertama kali menembaki para jurnalis.Saat peristiwa terjadi, Yunus Yosfiah menjabat sebagai komandan pasukan elite, dikenal dengan nama Tim Susi, yang datang ke Timtim pada 1975.Tim Investigasi PBB pada tahun 2000 mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Yunus Yosfiah, Christoforus da Silva dan seorang warga Timtim, Domingos Bere, karena diyakini terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut. Da Silva dan Bere merupakan anggota Tim Susi.Lima wartawan yang tewas adalah reporter Malcolm Rennie (28) dan kamerawan Brian Peters (29) (keduanya warga Inggris), reporter Greg Shackleton (27) dan Tony Stewart (21) (keduanya warga Australia), serta kamerawan asal Selandia Baru, Gary Cunningham (27). Kelimanya tewas terbunuh di Balibo saat meliput pertempuran di daerah tersebut.Yunus Yosfiah tercatat menjabat sebagai Menteri Penerangan pada 1998-1999 era Presiden BJ Habibie. Pada Februari 2007 dia menjadi kandidat ketua umum PPP namun kalah. (sss/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads